kievskiy.org

Suami di Banjaran Bandung Bunuh Istri, Cekcok Masalah Utang Jutaan Rupiah

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti kasus penganiayaan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang pada Jumat, 7 Juli 2023.
Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti kasus penganiayaan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang pada Jumat, 7 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Diduga akibat cekcok persoalan utang, seorang pria berinisial ID (41) melakukan penganiayaan kepada istrinya hingga tewas. Jenazah korban berinisial RN (51) sempat diterlantarkan di rumahnya sebelum akhirnya diketahui oleh tetagganya.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung pada Kamis, 6 Juli 2023 malam. Tak berselang lama, pelaku berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Banjaran bersama Satreskrim Polresta Bandung.

"Alhamdulilah, secara cepat ungkap kasus yaitu diduga kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau pembunuhan atau penganiayaan," kata Wakil Kepala Polresta Bandung AKBP Imron Ermawan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat, 7 Juli 2023.

Dia mengatakan bahwa korban ditemukan tewas dengan kondisi mulut mengalami luka di atas kasur. Warga lalu melapor ke RT/RW, kemudian diteruskan ke Polsek Banjaran. Bersama Satreskrim Polresta Bandung, jajaran Polsek Banjaran lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Terjang Lumajang, Tiga Orang Meninggal

"Dari serangkaian olah TKP yang dilakukan Satreskrim Polresta Bandung dan Polsek Banjaran, maka patut diduga yang menjadi pelaku adalah suami korban sendiri, yang berinisial ID (41)," ujar Imron.

Dari hasil pemeriksaan, dia menjelaskan, pelaku mengaku telah menganiaya istrinya setelah terjadi perselisihan di rumah. Korban didorong oleh pelaku ke dalam kamar dan dijatuhkan ke kasur, kemudian ditindih dengan kedua kakinya sehingga korban tidak bisa bergerak.

"Karena tidak bisa bergerak tapi mulutnya masih bisa bersuara, akhirnya pelaku ini mengambil bantal, kemudian menutup mulut korban sehingga korban berhenti bernapas (meninggal dunia)," ujar Imron.

Baca Juga: Bejat! Debt Collector Perkosa Anak Nasabah di Karawang, Korban di Rumah Sendirian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat