/photo/2023/07/24/2931380098.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau menganggur untuk ikut terlibat dalam program padat karya di seluruh kelurahan se-Kota Cimahi. Utamanya, kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kebersihan dan kualitas lingkungan serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Penjadwalan kegiatan padat karya diserahkan ke tiap kelurahan. Berbagai kegiatan yang dilakukan mulai dari pembersihan saluran drainase, penataan area publik wilayah RW, hingga pembersihan kantor RW.
PJ. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, Kegiatan padat karya menjadi salah satu upaya mengatasi masalah kemiskinan.
Baca Juga: Siswa SD Curhat ke Jokowi, Harus Punya Uang atau Kenalan Pejabat untuk Bisa Sekolah
"Salah satunya adalah kebijakan padat karya (cash for work) ini. Bagaimana pengolahan sumber daya masyarakat untuk bekerja di lapangan pekerjaan yang dibuat oleh pemerintah, khususnya bagi masyarakat yang menganggur atau tidak memiliki penghasilan tetap," ujarnya, pada Minggu, 23 Juli 2023.
Kebijakan program padat karya diatur pada SK Wali kota Cimahi No. 500/Kep.994-Ekosda/2023. Tiap RW memilih warga yang terlibat sesuai kriteria dalam program tersebut, tidak dibatas usia maupun gender.
Dalam kegiatan ini ada tiga hal yang diharapkan yaitu lingkungan menjadi bersih, bisa menambah pemasukan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan, dan terjadinya gotong-royong kebersamaan di tengah masyarakat.
“Paling tidak ada tiga hal yang bisa kita capai, mulai dari lingkungan menjadi lebih baik, bisa menambah pemasukan bagi warga yang belum bekerja, dan terjadi kegotongroyongan dan kekompakan ditengah masyarakat. Lewat kegiatan tersebut, dapat meningkatkan kualitas lingkungan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Cimahi," katanya.