kievskiy.org

Heboh Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Begini Kata Polisi

Viral video sekelompok orang melakukan kegiatan di sebuah masjid di Gegerkalong Bandung.
Viral video sekelompok orang melakukan kegiatan di sebuah masjid di Gegerkalong Bandung. /Tangkap layar Twitter.com

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Sektor Sukasari buka suara terkait video viral yang menunjukkan aktivitas sekelompok orang diduga ritual aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung. Kapolsekta Sukasari Komisaris Darmawan mengatakan, aktivitas yang dilakukan mereka adalah kegiatan budaya, bukan ritual.

"Ini kegiatan Asyura yang dilakukan kabuyutan, dipimpin Abah Yusuf," kata Darmawan saat dikonfirmasi, Senin, 31 Juli 2023.

Meski begitu, Darmawan mengakui ada protes dari masyarakat terkait aktivitas itu. Apalagi aktivitas itu dilakukan di dalam masjid.

"Yang jadi masalah mereka melakukan (kegiatan) kebudayaan di masjid. Jadi ada kelompok lain yang kurang sependapat, mereka minta supaya kegiatan itu dihentikan, jadi mereka tidak setuju ada kegiatan kebudayaan dilakukan di masjid," katanya.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Jangan Harap Bisa Jadi Ketum Golkar kalau Tidak Punya Rp500-600 Miliar

Darmawan tak menampik jika aktivitas kebudayaan tersebut juga menyatu dengan kegiatan keagamaan muslim Syiah.

"Memang salah satu ada kegiatan Syiah. Nah, kelompok PPNKRI, kurang setuju terhadap kegiatan tersebut yang seakan akan membantu kegiatan kabuyutan (kelompok kebudayaan)," ujarnya.

"Kami selalu melakukan konsolidasi baik terhadap kelompok Syiah, kabuyutan melakukan edukasi supaya ke depan kegiatan dilakukan sesuai dengan aturan," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Kembali Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Proyek Pasar Banjaran

Darmawan menambahkan, komunitas muslim Syiah itu sudah datang ke kantor polisi untuk memberikan penjelasan terkait kegiatan tersebut. Mereka berkomitmen untuk melakukan evaluasi kegiatan keagamaan dalam peringatan Hari Asyura.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat