/photo/2023/09/13/2311024356.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Satu hari pelaksanaan uji coba rekayasa lalu lintas membuat omset pelaku usaha merosot drastis di ruas Jalan Lurah, Kota Cimahi, Rabu, 13 September 2023. Mereka meminta Pemkot Cimahi tidak memaksakan rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan secara permanen.
Uji coba rekayasa lalu lintas Jalan Lurah berlangsung mulai pukul 06.00 WIB. Kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto harus memutar ke Gandawijaya, biasanya kendaraan dari arah Gatot Subroto diperbolehkan belok kanan masuk Jalan Lurah dengan sistem satu arah.
Kondisi tersebut membuat Jalan Lurah mendadak sepi, hingga memicu warga setempat melayangkan protes lewat audiensi bersama DPRD Kota Cimahi dan Pemkot Cimahi.
Ketua Organisasi UMKM Jalan Lurah Kevin Pratama, mengatakan, hari pertama pelaksanaan uji coba sangat berdampak pada omset penjualan.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 545 Personel untuk Bantu Amankan Kunjungan Jokowi ke Karawang
"Sangat terasa sekali, bahkan penjual nasi kuning sepi pembeli. Bagi kami mungkin masih terbantu penjualan lewat aplikasi online tapi pembeli yang makan di tempat baru dua orang sampai sore ini, sedangkan pedagang kecil itu hanya mengandalkan orang yang lewat tapi jalanan sangat sepi," katanya.
Atas dasar tersebut, pemilik Hashi Ramen itu menyatakan para pelaku usaha sepakat mendatangi DPRD Kota Cimahi untuk beraudiensi.
"Intinya kami menyampaikan penolakan, diharapkan tidak dilanjutkan lagi. Dampaknya sudah jelas dirasakan masyarakat, anggota dewan saja turun ke lapangan," ucapnya.
Diakui, kebanyakan pembeli merupakan pengguna jalan yang melintasi ruas Jalan Lurah.
Baca Juga: Mahfud MD: Capres Terbaik Itu Tak Ada, yang Kita Pilih Manusia, Pilih yang Sedikit Jeleknya