kievskiy.org

Kurir di Bandung Begal Payudara Pelajar SMA, Mengaku Iseng tetapi Beraksi 3 Kali

RG kurir yang membegal payudara pelajar SMA di Cangkuang, Bandung Barat.
RG kurir yang membegal payudara pelajar SMA di Cangkuang, Bandung Barat. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Dengan menggunakan sepeda motor, seorang kurir berinisial RG (18) merogol payudara pelajar SMA di Jalan Panyaungan, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Aksinya itu terekam kamera CCTV, sehingga polisi dapat segera meringkusnya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pelecehan seksual itu terjadi pada Rabu, 13 September 2023 pagi sekira pukul 9.00 WIB. Selang dua jam kemudian, kata dia, pelaku diamankan Unit Reskrim Polsek Cangkuang dan Satreskrim Polresta Bandung.

"Saat pulang kerja mengantarkan barang menuju rumah, (pelaku) melihat ada dua anak SMA. Kemudian dengan menggunakan tangan kiri, (pelaku) melakukan perbuatan cabul kepada korban," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat, 15 September 2023.

Dari hasil pemeriksaan, dia mengungkapkan, pelaku sudah 3 kali melakukan pelecehan seksual kepada perempuan. Aksi pertama dilakukan sekira dua pekan lalu, aksi kedua pada pekan kemarin, dan pada aksi yang terakhir pelaku tertangkap basah dan viral.

Baca Juga: Sifat Ganjar Pranowo Dibongkar Orang Terdekat, Jarang ke Kantor Saat Jadi Gubernur Jateng

"Motifnya iseng, ini perbuatan ketiga oleh tersangka di mana perbuatan pertama dan kedua tidak dilaporkan korban. Namun begitu, pada kejadian ketiga, tersangka diamankan, muncul korban kedua yang melaporkan tersangka dan dilakukan pemberkasan," katanya.

Kusworo mengatakan, pelaku disangkakan dengan Pasal 82 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Atas perbuatan cabulnya, pelaku diancam dengan hukuman penjara 5 tahun hingga maksimal 15 tahun karena.

Dia menambahkan, kepolisian akan menindaklanjuti kasus pelecehan seksual itu dengan memeriksa kondisi korban untuk mengantisipasi trauma pada korban. "Kami juga akan memeriksa kejiwaan tersangka," ujar Kusworo.

Kepada wartawan, pelaku RG menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat, karena khilaf telah melakukan pelecehan seksual. "Saya khilaf, saya minta maaf, saya iseng," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat