kievskiy.org

Berulah Pakai Airsoft Gun di Rancaekek Bandung, Lima Anggota Geng Motor Diamankan Polisi

Berulah dengan senjata jenis airsoftgun, anggota geng motor diringkus kepolisian, di Mapolsek Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin, 18 September 2023.
Berulah dengan senjata jenis airsoftgun, anggota geng motor diringkus kepolisian, di Mapolsek Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin, 18 September 2023. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok anggota geng motor berulah melakukan pengancaman terhadap korban berinisial ARU (18) di Perumahan Kencana, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu, 16 September 2023 malam. Kurang dari 24 jam, polisi menangkap lima anggota geng motor tersebut.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sunjaya menyebutkan, geng motor yang diamankan berinisial DRS, R, MR, DA, dan SP. Mereka diringkus jajaran Polsek Rancaekek bersama Unit Resmob Satreskrim Polresta Bandung.

Deny mengatakan, kepolisian langsung melakukan penyelidikan usai mendapati informasi adanya seorang korban yang dikejar oleh sekelompok orang yang diduga geng motor. Korban juga diancam menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Dari hasil penyelidikan, terang dia, kemudian didapati informasi mengenai ciri-ciri sekelompok orang yang diduga anggota geng motor tersebut. Bersama dengan Unit Resmob Satreskrim Polresta Bandung, Polsek Rancaekek lantas melakukan penangkapan.

Baca Juga: Bey Machmudin: Sampah dari Bandung Raya Tidak Bisa Semuanya ke TPA Sarimukti

"Dari hasil pengungkapan ini, para pelaku menerangkan bahwasanya mereka ini sedang mencari geng motor lain, di mana dengan kelompok geng motor ini mereka ada masalah," kata Deny, di Mapolsek Rancaekek, Senin, 18 September 2023 malam.

Dia menjelaskan, para pelaku melakukan intimidasi kepada dan memaksa korban untuk menyerahkan handphone. Salah seorang pelaku yang berinisial DRS, ungkap dia, bahkan turut mengacungkan senjata jenis airsoft gun kepada korban.

"Para pelaku ini mengakui sebagai Ikatan Keluarga Besar (IKB) XTC dan mencari korban dari geng motor lain, yaitu Pelajar Mahasiswa GBR Indonesia (PMGI). Namun, ternyata mereka salah sasaran, karena yang jadi korban ini adalah mahasiswa yang juga aktif sebagai karang taruna," katanya.

Baca Juga: Pemkab Bandung Buka Penerimaan PPPK dengan 2.009 Formasi, Guru Paling Banyak Dibutuhkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat