kievskiy.org

Dari Total 3,7 Juta Penduduk di Kabupaten Bandung, Baru 24 Persen yang Ikut Sensus Penduduk

Sensus penduduk di Kabupaten Bandung.*
Sensus penduduk di Kabupaten Bandung.* /Pikiran-Rakyat.com/Handri Handriansyah

PIKIRAN RAKYAT - Dari total sekitar 3,7 juta penduduk Kabupaten Bandung, hanya sekitar 900.000 jiwa atau 24 persen yang mengikuti Sensus Penduduk (SP) daring pada Februari-Mei 2020. Jumlah itu jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung sebesar 30 persen dari total penduduk.

Kepala BPS Kabupaten Bandung Agung Hartadi mengakui jika tingkat partisipasi SP Daring memang masih rendah.

"Hal itu disebabkan oleh beberapa kendala," ujarnya saat dihubungi Senin 7 September 2020.

Baca Juga: KPU Laporkan Bahwa 30 Bakal Calon di Pilkada Terpapar Covid-19, Ridwan Kamil Sesalkan Beberapa Hal

Menurut Agung, kendala utama tetap pada minimnya kesadaran penduduk itu sendiri. Namun sejumlah kendala lain pun tak ditampik turut berpengaruh.

Oleh karena itu, kata Agung, pihaknya melanjutkan SP dengan metode tatap muka langsung pada 1-15 September 2020. Dengan begitu, diharapkan semua penduduk bisa terdata nantinya.

Agung mengakui bahwa SP Tatap Muka kali ini cukup istimewa, karena dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain harus menerapkan protokol kesehatan, angggaran untuk SP Tatap Muka kali ini juga memang sangat terbatas.

Baca Juga: Belajar dari YouTube, Pemuda 19 Tahun Produksi Tembakau Sintetis di Kos-kosan, Raup Laba Rp500 Juta

Minimnya anggaran, kata Agung, tak lepas dari refocusing yang dilakukan oleh pemerintah. Akibatnya, anggaran BPS dikurangi karena ikut tersedot untuk penanganan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat