PIKIRAN RAKYAT - Optimalisasi layanan Cimahi Techno Park (CTP) terus dioptimalkan. Produk atau karya hasil dari layanan pelatihan dan inkubasi para pelaku kreatif di gedung tersebut bakal lebih disebarluaskan sebagai upaya mewujudkan CTP sebagai pusat ekonomi kreatif Kota Cimahi.
"CTP ini menjadi pusat kreativitas, dan bisa memajukan Kota Cimahi. Karya-karya dari para pelaku kreatif yang dibina CTP harus memberi kontribusi yang nyata untuk kemajuan kota sehingga Cimahi dapat tumbuh dan berkembang menjadi kota pusat kreatifitas," ujar Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi usai berdiskusi dengan pelaku kreatif di gedung CTP Jalan Baros Kota Cimahi, Jumat 27 Oktober 2023.
Gedung CTP dikelola UPTD CTP di bawah binaan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdgakoperind) Kota Cimahi. CTP merupakan wadah bagi pemuda Cimahi berkreasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bentuk penbinaan dari fasilitasi usaha start up untuk mengembangkan bisnisnya.
Pemerintah Kota Cimahi juga menyelenggarakan Makerspace Digital Kreatif, berupa program pendampingan bagi para pelaku bisnis di bidang template desain seperti desain grafis, fotografi, videografi, aset 2D dan 3D.
Program ini memberikan fasilitas bagi peserta selama satu tahun, seperti co-working space, personal computer, jaringan internet, kegiatan workshop dan pendampingan oleh mentor untuk memproduksi aset digital yang dapat dikomersilkan di marketplace global.
Dicky mengaku mendapat pesan khusus dari Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin terkait CTP saat dirinya dilantik sebagai Pj. Walikota Cimahi pada 22 Oktober 2023 lalu.
"Kedatangan kali ini termasuk agenda prioritas. Karena salah satu pesan Pj. Gubernur Jabar saat dilantik agar bisa menjadikan CTP ikon Cimahi untuk pusat kreatif. Dan saya mau dengar langsung untuk dapat gambaran dari para pelaku kreatif," ungkapnya.
Dicky merasa kagum atas capaian pelayanan yang tersedia maupun hasil kreativitas para tenant yang berada di CTP. "CTP ini merupakan tempat kumpulnya anak-anak kreatif yang diberikan tempat dengan tenant, diberikan pelatihan, atau saling sharing dengan pelaku kreatif lain. Maksimal dalam dua tahun sudah bisa mandiri dan bisa menjalankan bisnis yang akan mereka jalankan," ungkapnya.
Untuk target jangka pendek, pihaknya ingin mengoptimalkan hasil karya dari para pelaku kreatif. "Untuk target jangka pendek Kota Cimahi dulu, ingin mereka membuat brand image atau Brand City Image Cimahi. Saya sangat tertarik dengan hasil karya mereka yang semakin canggih dan smooth, ingin materi Pemkot Cimahi untuk sosialisasi jangan gaya old lagi tapi buatlah konten dan tampilan yang kekinian. Bahkan untuk rapat memungkinkan dengan format metaverse, dimana saya tidak lagi harus berkunjung fisik tapi seperti berada di tempat tersebut. Anak-anak disini menyanggupi," ucapnya.