/photo/2023/12/24/2923878535.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Forkopimda Kota Cimahi memantau peribadatan Natal di sejumlah gereja Kota Cimahi, Minggu, 24 Desember 2023 petang. Pemantauan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut.
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi didampingi Forkopimda Kota Cimahi beserta jajaran Pemkot Cimahi menaiki kendaraan bus wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci) sambil berkeliling ke sejumlah gereja. Salah satu gereja yang didatangi diantaranya Gereja Santo Ignatius Jalan Baros Kota Cimahi.
"Kami berada di gereja bersama Forkoimda, DPRD, Kemenag, PN Bale Bandung, Kajari Cimahi, TNI-Polri tiada lain melihat sejauhmana perayaan Natal berlangsung. Di mana hari ini dan besok menjadi puncak kegiatan Natal, semoga kedatangan kami menjadi wujud persatuan dan kesatuan ditengah kemajemukan yang ada di Kota Cimahi," ujarnya.
Menurut Dicky, pihaknya ingin memastikan pelaksanaan Natal di berbagai gereja di Cimahi berjalan lancar. "Lebih dari itu, kami ingin msmastikan perayaan Natal berlangsung aman dan damai sehingga masyarakat yang merayakan penuh sukacita," katanya.
Di tengah kenaikan kasus Covid-19, Dicky mengaku belum ada instruksi khusus dari Pemprov. Jabar. "Memang ada kenaikan kasus lagi, bagaimana pelaksanaan Natal di tengah suasana sekarang ini tentunya pihak gereja sudah menyiapkan antisipasi dan masih berlangsung seperti apa adanya," sebutnya.
Sementara itu, jemaat memadati gereja Santo Ignatius tersebut. Tak hanya di bagian dalam bangunan, panitia juga menyediakan tenda untuk menampung jemaat yang terus berdatangan untuk mengikuti Misa Natal.
Koordinator Keamanan Gereja Santo Ignatius Cimahi Efensius mengatakan, pihaknya menyiapkan 2 pintu masuk untuk jemaat. Sebelum memasuki area Misa, petugas melakukan pengecekan barang terlebih dahulu.
"Untuk pintu ada 2, sebelum masuk memang di sini selalu melakukan pengecekan barang bawaan jemaat untuk menghindari barang yang membahayakan. Selain tim gereja, pengamanan kami juga dibantu oleh Banser Kota Cimahi sebanyak 6 orang," ujarnya.
Pihaknya melalui Ketua Paroki Gereja Santo Ignatius juga menyampaikan pada jemaat yang hendak beribadat agar menggunakan masker. "Sebetulnya sudah disampaikan melalui Paroki lewat ketua lingkungan, diimbau untuk menggunakan masker lagi karena ada kenaikan kasus Covid-19. Jadi sifatnya imbauan, sudah kita lakukan 3 minggu lalu," tuturnya.