/photo/2024/01/08/467662293.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Curah hujan yang terus turun membuat warga terdampak banjir di Kampung Balimbing, RT 3, RW 13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, waswas. Mereka harus waspada akan potensi bencana susulan dengan kondisi rumah rusak berat.
"Kami boro-boro bisa tidur, kepikiran rumah sudah kebanjiran. Sekarang hujan terus, takut banjir lagi," ujar Didin (57), Senin, 8 Januari 2024. Sebelumnya, banjir menimpa Kampung Balimbing RT 3 RW 13 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, Sabtu, 6 Januari 2024.
Dua unit rumah hancur diterjang banjir dan tertimpa benteng yang roboh. Sekira 10 rumah warga lain terendam banjir hingga ketinggian 1,5 m. Didin mengaku tidak ada barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya. Dua hari berselang, dia masih harus membersihkan rumah dari sisa lumpur dampak terendam banjir.
"Soalnya kebanjiran kemarin itu hampir 2 meter, habis semua. Baju saja enggak ada yang tersisa, apalagi elektronik. Sekarang sudah 2 hari belum selesai beres-beres, Alhamdulillah anak istri yang penting selamat," ucapnya.
Berdasarkan kesaksian warga, banjir tersebut terjadi karena penyempitan saluran drainase Air tak tertampung ke saluran karena debitnya sangat deras. "Dulu memang lebar, sekarang salurannya mengecil karena kemudian ada pembangunan. Tadi pagi kita jebol saja antisipasi hujan deras agar tidak banjir ke rumah warga lagi," katanya mengimbuhkan.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono turut mendatangi lokasi banjir tersebut. Aldi dan jajaran turut memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Polres Cimahi turut menyiagakan tim siaga bencana selama musim hujan. Hal itu dilakukan karena sejumlah wilayah Polres Cimahi rawan bencana.
"Kita terjunkan tim siaga bencana, jadi standby ketika ada dampak bencana seperti ini Kita langsung turun ke lapangan bantu masyarakat. Kita juga berikan sedikit bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana di Cimahi," katanya.***