PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat 17 bangunan pabrik di Kabupaten Bandung dan Sumedang terdampak akibat angin tornado pada Rabu, 21 Februari 2024 Pukul 17.15 WIB.
Menurut laporan BPBD Jabar, angin tornado tersebut telah menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung dan Sumedang.
Di Sumedang terjadi di Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, sedangkan di Kabupaten Bandung menerjang Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Cileunyi.
Bangunan rusak
Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan bahwa di Sumedang 13 unit bangunan pabrik terdampak, sepuluh unit rumah rusak sedang.
Di Kabupaten Bandung, empat bangunan pabrik dan toko terdampak. Lalu 47 unit rumah rusak ringan, 14 rusak sedang, dan 26 rusak berat. "Selebihnya rumah yang terdampak masih dalam pendataan," ujar Dani pada Kamis 22 Februari 2024.
Untuk korban terdampak di Sumedang sebanyak 413 KK dan 75 jiwa, dan 12 orang alami luka-luka.
Di Kabupaten Bandung, 19 orang luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dan RSKK. "Masyarakat terdampak pun masih dalam pendataan dan validasi," ucapnya.
Evakuasi
Adapun upaya yang sedang dilakukan, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan BPBD Kab Bandung. BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Sumedang, Kab Bandung melakukan Asessment ke lokasi kejadian.
"Kami dibantu Basarnas, TNI, Polri dan aparatur setempat bersama warga sekitar membersihkan puing-puing yang berserakan dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan," katanya.
Pihaknya pun telah memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal, serta pemasangan 1 unit tenda dari bataliyon 330 dan 1 unit dari Kemensos untuk warga kampung Situbuntu RT 04 RW 02 desa Mangun Arga kec. Cimanggung.***