/photo/2024/02/21/119534724.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Angin puting beliung menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu, 21 Februari 2024 sore. Angin kencang saat hujan deras itu memporakporandakan berbagai bangunan, pohon, dan kendaraan.
Jalan Raya Bandung-Garut sempat terputus hingga terjadi kemacetan panjang akibat banyak pohon dan reklame yang tumbang. Pohon tumbang turut menimpa mobil, lalu motor yang diparkir di pinggir jalan jatuh tersapu angin kencang.
Peristiwa itu diabadikan oleh sejumlah warga hingga videonya beredar luas di media sosial. Dalam video yang beredar, angin puting beliung yang turut menerbangkan berbagai benda diketahui bergerak dari arah Sumedang.
Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sundjaya membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kepolisian bersama petugas gabungan masih terus melakukan penanganan terhadap pohon tumbang yang menghalangi jalan.
Baca Juga: Apa Alasan AS Memveto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza untuk Ketiga Kalinya?
"Saya masih ikut melakukan penanganan, karena pohon-pohon tumbang turut menghalangi jalan. Nanti akan kami sampaikan laporan lebih lanjut terkait dengan kejadian ini," kata Deny, sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut dia, sejauh ini belum ada laporkan adanya korban jiwa dalam bencana tersebut.
"Eggak ada, alhamdulillah enggak ada korban. Ada juga korban luka dari wilayah Pabrik Karina Sumedang," katanya.
Deny menjelaskan, puting beliung disertai hujan deras terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Bencana itu berdampak di wilayah Desa Cangkuang dan Desa Nanjungmekar di Kecamatan Rancaekek.