kievskiy.org

Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat

Petugas memilah sampah di Pusat Daur Ulang Cicabe, Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Petugas memilah sampah di Pusat Daur Ulang Cicabe, Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung pada Selasa, 22 Agustus 2023. /Pikrian Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Masa darurat sampah berakhir pada 24 September 2023. Dua hari menjelang masa darurat berakhir, masih terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung, operasional TPA Sarimukti pun belum kembali normal. Lantaran demikian, Pemerintah Kota Bandung berencana memperpanjang masa darurat sampah.

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa lebih dahulu berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Barat ihwal rencana perpanjangan masa darurat sampah.

"Kami segera menyampaikan ke Pemprov Jawa Barat. Bagaimana pun, Pemprov yang menjadi penentu. Boleh, atau tidak perpanjangan masa darurat, sampah di Kota Bandung belum tertangani. Kami memandang, perlu mengusulkan perpanjangan masa darurat," ucap Bambang seusai memimpin rapat pleno Satuan Tugas Darurat Sampah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana pada Jumat, 22 September 2023.

Berdasarkan catatan Pemkot Bandung, total volume sampah yang masih menumpuk di TPS-TPS sekitar 54.384 meter kubik atau 19.034 ton. Sementara itu, muncul sampah baru rata-rata 1.300 ton per hari.

Baca Juga: Siswi Sekolah Tak Pakai Helm Lolos dari Kejaran Polisi, Langsung Sembunyi di Bus Kota

Satgas Darurat Sampah Kota Bandung, ucap Bambang, terus melakukan berbagai cara penanganan sampah yang jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Upaya itu untuk mengantisipasi persoalan sampah yang berulang.

Menurut Bambang, penyelesaian persoalan sampah mesti holistik, juga secara kolaborasi pentaheliks -pemerintah, pengusaha, akademisi, media massa, komunitas."Berbagai cara penanganan jangka pendek, menengah maupun panjang amat penting. Tanpa itu, persoalan sampah berpotensi berulang," ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Atthauriq mengungkapkan kondisi TPS per 21 September 2023. Pihaknya menyebutkan, sebanyak 59 TPS sudah kembali normal, 25 lainnya tengah dalam penanganan. Sementara itu, 70 TPS masih berkondisi overload.

Kuota pengangkutan sampah dari Kota Bandung ke TPA darurat Sarimukti, tersisa 2.200 rit per 21 September 2023. Untuk mempercepat penanganan sampah, Pemkot Bandung telah menempatkan mesin pemilah sekaligus pencacah pada TPS Ciwastra, TPS Indramayu, TPS Babakan Sari, TPS Ence Azis, Cicukang Holis dan Taman Tegalega.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat