kievskiy.org

Roundup: Konflik Aa Gym vs Minimarket Gegerkalong, Penyebab dan Dampaknya

Satpol PP Kota Bandung melakukan penyegelan terhadap minimarket di Gegerkalong.
Satpol PP Kota Bandung melakukan penyegelan terhadap minimarket di Gegerkalong. /Satpol PP Kota Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Pendakwah terkenal Aa Gym menghadapi keresahan yang mendalam saat melihat minimarket di sekitar Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung menjadi tempat berkumpulnya pemuda-pemudi hingga larut malam.

Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Aa Gym sendiri, tetapi juga oleh masyarakat sekitar dan pihak berwenang.

Sebelumnya, Aa Gym menyampaikan keluhannya melalui video yang viral di media sosial.

Dia mengekspresikan keprihatinannya terhadap kehadiran pemuda-pemudi yang berkumpul di minimarket tersebut, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan masjid dan pondok pesantren.

“Adek-adek udah tengah malem ini. Ini kan pesantren, gimana ini campur laki perempuan? Hei merokok di pesantren gini kan gak enak, atuh dihargai pesantrennya, adek-adek kan sudah larut malem ini,” ujar Aa Gym.

Aa Gym pun meminta bantuan kepada netizen dan pihak berwajib untuk memberikan solusi terbaik atas kegelisahannya itu.

Pendakwah ini juga meminta bantuan Wali Kota Bandung dan aparat berwajib untuk memberikan solusi terbaik.

Aa Gym juga meminta kesadaran dari pemilik usaha untuk peduli dengan kawasan tersebut. “Pak Wali Kota, pak polisi, aparat, kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini, mudah-mudahan ada yang bisa bantu,” kata Aa Gym.

“Saya merasa tidak tenang, tidak nyaman, melihat suasana seperti ini, tapi belum tahu bagaimana cara terbaik. Tidak tahu apakah pemiliknya punya kepedulian pada masjid dan pesantren, ini terganggu, kalau ada yang bisa menyampaikan ke aparat yang berwenang supaya ada solusi dan kawasan ini tidak terganggu,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat