kievskiy.org

Di Balik Manisnya Kolak Takjil Buka Puasa, Ada Perjuangan Pahit Warga Bandung Barat

Para pekerja beraktivitas di tempat pembuatan aci kawung, Kampung Bojong, Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/3/2024). Pesanan aci kawung meningkat menjelang puasa, namun bahan bakunya justru sulit diperoleh.
Para pekerja beraktivitas di tempat pembuatan aci kawung, Kampung Bojong, Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/3/2024). Pesanan aci kawung meningkat menjelang puasa, namun bahan bakunya justru sulit diperoleh. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Setiap menjelang bulan puasa, permintaan akan aci kawung produksi warga di Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, meningkat. Aci kawung digunakan untuk kebutuhan bahan pembuatan kue, kolak, dan berbagai produk makanan lain khas Ramadhan.

Namun, peningkatan pesanan justru tak didukung ketersediaan bahan bakunya yakni pohon kawung. Mimpi mendulang rezeki di bulan suci pun terantuk persoalan itu.

Para pekerja beraktivitas di tempat pembuatan aci kawung, Kampung Bojong, Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/3/2024). Pesanan aci kawung meningkat menjelang puasa, namun bahan bakunya justru sulit diperoleh.
Para pekerja beraktivitas di tempat pembuatan aci kawung, Kampung Bojong, Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/3/2024). Pesanan aci kawung meningkat menjelang puasa, namun bahan bakunya justru sulit diperoleh.

Suara mesin penggerak alat parut di tempat produksi aci kampung di Kampung Bojong, Desa Bojongmekar, cukup memekakkan telinga mereka yang ada di sana. Percakapan mesti dilakukan dengan suara keras atau mulut harus didekatkan ke telinga yang mendengar agar apa yang dibicarakan terdengar jelas. Namun, percakapan rupanya bukan sesuatu yang teramat dibutuhkan para pekerja pembuatan pati enau tersebut.

Mereka banyak bekerja dalam diam. Tiga pria berbagi tugas dalam urusan memarut potongan-potongan pohon kawung.

Satu pria duduk dengan kaki menahan potongan kawung yang tengah diparut. Dua lagi, masing-masing mengangkat potongan kawung dan menyerok kawung yang selesai diparut dan berbentuk serabut.

Di dekat mereka, sejumlah ibu-ibu bertugas di dekat kolam-kolam kecil. Para ibu itu bertugas memeras serabut kawung yang dimasukan ke kolam.

Nanti, hasil perasan itu akan menghasilkan endapan aci yang muncul setelah air dalam kolam dibuang. Tahap selanjutnya, endapan pati kemudian dibersihkan lagi menggunakan air dan menjemurnya.

Butuh kesabaran, ketelatenan dan dukungan cuaca panas agar seluruh proses pembuatan aci rampung. Menjelang Ramadan, limpahan rezeki telah menunggu para pembuat aci di Bojong. "Seueur nu mesen (Banyak yang memesan)," kata Dasep, 60 tahun, salah satu warga yang bekerja di sana, Kamis, 7 Maret 2024.

Pesanan, tuturnya, bahkan muncul dari wilayah-wilayah di luar Bojongmekar hingga KBB. Pemesan berasal dari Rajamandala, Ciranjang (Kabupaten Cianjur), Plered (Purwakarta). Dalam sepekan, jumlah produksi bisa mencapai 15 kuintal untuk memenuhi permintaan itu. Pada hari biasa,atau bukan momen bulan puasa, produksi paling banter cuma 10 kuintal dalam seminggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat