/photo/2024/04/29/4233330898.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim Quick Response Polrestabes Bandung menangkap dua orang ugal-ugalan yang membawa senjata api (senpi). Dua orang berinisial I (37) dan A (33) pun ditangkap dan diamankan langsung di lokasi kejadian.
Lokasi kejadian berada di Jalan Banceuy, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung sekira pukul 10.30 WIB pada Senin 29 April 2024.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono melalui Kasatlantas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Eko Iskandar didampingi Kapolsekta Sumur Bandung Siswo Tarigan membenarkan hal tersebut.
Menurut Eko, berdasarkan laporan dari command centre Polri di 110, tim patroli dari Satlantas Polrestabes Bandung dan Polsekta Sumur Bandung menerima laporan tersebut. Laporannya berupa adanya pengendara mobil jenis Suzuki Baleno mengacung-ngacungkan senjata.
"Jadi mobil yang dikendarai dua orang yang mengacungkan senjata ini pun sempat menabrak sepeda motor dan mobil. Mereka membawa senjata jenis air gun. Beruntung ada petugas dari Satlantas Polrestabes dan Polsek Sumur Bandung dapat mengamankan pelaku," kata Eko di Mapolsekta Sumur Bandung di Jalan Kebon Sirih, Kota Bandung pada Senin 29 April 2024.
Menurut Eko, saat diperiksa di mobil, ternyata tidak ditemukan senjata tersebut. Hanya terdapat selongsong gas Co untuk mengisi air gun. "Ternyata senjatanya sempat disembunyikan pelaku di sebuah toko di lokasi. Jenisnya glock 17," katanya.
Sementara saat digeledah, di tas pelaku ditemukan berbagai macam id card pers, id card dari Perbakin, dan stempel kenotarisan. Terkait sah atau tidaknya Id card pers, stempel dan kartu Perbakin ini kata Eko semuanya masih di dalami Polsekta Sumur Bandung.
"Di dalam tas pelaku juga terdapat obat-obatan jenis psikotropika. Ketika dites urine kedua positif. Satu positif sabu dan satu lagi positif psikotropika," katanya.
Sementara menurut Kapolsekta Sumur Bandung Siswo Tarigan, diperkirakan motif sementara adalah dua pelaku dalam keadaan mabuk. "Namun masih kita dalami karena keduanya memberikan keterangan berbelit-belit," katanya.
Siswo juga menyatakan pelaku dengan senjata api tentunya akan diberikan tindakan tegas dan terukur untuk mengamankannya.