kievskiy.org

Persiapan PPDB 2024, Disdik Cimahi Mulai Sosialisasi ke Sekolah

Ilustrasi PPDB.
Ilustrasi PPDB. /Antara/M Agung Rajasa Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi mulai melakukan persiapan pelaksanaan tahapan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024-2025 untuk tingkat TK, SD, dan SMP. Persiapan tersebut diawali dengan rangkaian sosialisasi ke jajaran sekolah dan akan dilanjutkan oleh sekolah ke masyarakat serta lingkungan sekitar.

"Sekarang sudah mulai sosialisasi, diawali sekolah dan nanti akan melibatkan pemangku kebijakan lainnya," kata Kepala Disdik Kota Cimahi Nana Suyatna.

Menurut Nana, sosialisasi PPDB diawali ke tingkat sekolah sebagai penyelenggara. "Agar mereka lebih paham, nanti mereka yang akan membentuk panitia PPDB di sekolah masing-masing. Setelah itu, ke depan akan sosialisasi libatkan stakeholder lain di Kota Cimahi termasuk masyarakat," katanya.

Selain sosialisasi, pihaknya tengah menyiapkan regulasi PPDB tingkat Kota Cimahi. "Regulasinya sudah jelas, harus mengacu Permendikbud tahun 2021 dan dipertegas Persesjen 47 tahun 2023. Penyiapan regulasi masih berjalan untuk harmonisasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait Peraturan Walikota Cimahi, masih disinkronkan," ucapnya.

Sesuai aturan yang berlaku, PPDB Kota Cimahi tahun 2024-2025 berbasis zonasi. "Sesuai petunjuk Kemendikbud masih berbasis zonasi sekira 75 persen. Pelaksanaan di pertengahan Juni-Juli," ujarnya menjelaskan.

Selain sistem zonasi, PPDB Kota Cimahi tahun 2024-2025 juga mengakomodir jalur afirmasi dan prestasi. "Ada juga jalur afirmasi, mengakomodir siswa tidak mampu sesuai data Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH), juga Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Juga ada jalur prestasi maksimal kuotanya 5 persen dan perpindahan orangtua untuk tingkat SMP. Sekarang regulasinya masih uji publik," tambahnya.

Diakui, daya tampung sekolah negeri terutama SMP tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD. Banyak masyarakat mengadukan terutama soal anaknya tidak diterima di SMP negeri.

"Belum semua kelurahan memiliki SMP Negeri, untuk Kelurahan Karang Mekar ada 2 SMPN tapi di Kelurahan Cimahi belum ada. Sekolah rintisan seperti SMPN 16 di Cigugur Tengah juga terus kami kembangkan karena termasuk daerah padat penduduk. Kami arahkan masyarakat tidak hanya berkutat ke sekolah negeri karena sekolah swasta di Kota Cimahi pun kualitasnya bagus dan mendapat pembinaan Disdik Kota Cimahi," ucapnya.

Bahkan, bagi siswa tidak mampu yang masuk SMP swasta bakal mendapat bantuan biaya SPP dari Pemkot Cimahi. Selain itu, juga terdapat bantuan perlengkapan alat pendidikan terkait program pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan Kota Cimahi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat