/photo/2024/05/09/3090490874.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Uji coba terkait tidak diperkenankannya kendaraan masuk ke Braga saat akhir pekan diklaim berjalan lancar. Seperti diketahui, program ini diberi nama Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle (BFV).
Kasatlantas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Eko Iskandar membenarkan hal tersebut. Menurut Eko, mulanya diprediksi akan ada kemacetan di Jalan Naripan akibat program ini.
"Hanya saja justru jalan di Jalan Naripan ini lebih lancar dibanding hari saat tidak diterapkannyan BFV. Bahkan biasanya kalau sudah siang menjelang sore, di sana kan macet. Setelah ditutup, tidak ada kendaraan yang melewati Jalan Braga, Jalan Naripan ini landai," ujar Eko saat diwawancarai di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Kamis, 9 Mei 2024.
Menurut Eko, kepadatan kendaraan yang terjadi justru ada di Jalan Asia Afrika. Tepatnya di sekitar Alun-alun Bandung.
"Kepadatan juga terjadi di sekitar Jalan Banceuy dan juga Jalan ABC," katanya.
Dengan begitu, menurut Eko, sebenarnya kepadatan ini terjadi akibat banyak kendaraan yang parkir di Jalan Braga. Terutama sepeda motor yang parkir hingga memakan bahu jalan di Jalan Braga panjang.
"Tentunya hal ini pun menggangu pengguna jalan lainnya yang datang ke Braga," katanya.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil pemantauan tersebut maka bisa dijadikan bahan untuk evaluasi. Bahkan Polrestabes Bandung pun kata Eko sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung, Dishub, dan PU.
Bahkan kata Eko memang ada wacana juga terkait trotoar yang ada di alun-alun. Dalam waktu dekat akan dibahas perlu atau tidaknya trotoar itu dibongkar agar tidak menimbulkan kemacetan di wilayah tersebut.