kievskiy.org

Bandung Jadi Kota Paling Berpolusi, DPRD Minta Pemkot Jangan Diam Saja

Ilustrasi Jalan layang Pasupati, Kota Bandung. Rencana pembangunan kembali Tol dalam Kota Bandung menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Ilustrasi Jalan layang Pasupati, Kota Bandung. Rencana pembangunan kembali Tol dalam Kota Bandung menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. /Pikiran Rakyat/Ade Bayu Indra.

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, menyoroti kualitas udara di Kota Bandung. Awangga melihat, berdasarkan hasil pemantauan IQAir, udara di Kota Bandung sering berstatus tidak sehat dan terindikasi mengganggu kesehatan warga.

Awangga meminta Pemerintah Kota Bandung segera meninjau kembali strategi dan perbaikan atas pencemaran udara yang terjadi. "Jangan sampai banyak terjadi masalah kesehatan di Bandung akibat (kualitas) udaranya yang tak baik," ujar Awangga, Sabtu, 18 Mei 2024.

Alat indikator Air Quality Monitoring System (AQMS), ucap Awangga, beberapa kali memberikan peringatan bahwa Kota Bandung merupakan daerah dengan tingkat polusi udara tinggi di Indonesia. Awangga sudah mengutarakan hal itu dalam rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung.

Bandung menjadi kota paling berpolusi ketiga di Indonesia berdasarkan pemeringkatan di laman www.iqair.com per 18 Mei 2024 pukul 21.00 WIB. Masyarakat bisa turut memantau tingkat polusi udara Kota Bandung, daerah, maupun negara lain pada laman tersebut.

Berdasarkan status yang tertera, tingkat kualitas udara Kota Bandung tidak sehat. Air quality index United States (AQI US) berada pada angka 158, partikulat PM2.5 menjadi polutan utama. Konsentasi PM2.5 di Kota Bandung per 18 Mei 2024 malam, 13 kali dari panduan kualitas udara tahunan WHO.

Mengacu data IQAir, kondisi udara tidak sehat terjadi beberapa hari belakangan ini. Untuk empat hari terakhir, air quality index United States (AQI US) paling tinggi dengan angka 166. Prakiraan IQAir atas kualitas udara Kota Bandung untuk beberapa hari ke depan berada pada tingkat sedang.

Sejauh ini, Awangga belum mendapatkan rencana kerja nyata dan terukur dari Pemkot Bandung untuk mengatasi permasalahan tersebut. "Mesti segera berlaku kebijakan strategis untuk menanggulangi permasalahan polusi udara," ucap Awangga yang digadang maju sebagai salah seorang bakal calon Wali Kota Bandung itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat