/photo/2024/05/04/2941252359.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Nama Sonny Salimi muncul dalam hasil survei Polsight sebagai calon Wali Kota Bandung. Menurut survei itu, elektabilitas Sonny untuk menjadi calon Wali Kota Bandung adalah 4,5 persen.
Angka itu menempatkan Sonny di peringkat keenam dari sembilan nama yang mengemuka. Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Mudiyati Rahmatunnisa, memandang, Sonny Salimi bisa menjadi kuda hitam di Pilwalkot Bandung 2024.
Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi, mengatakan, munculnya nama Sonny dalam jajaran hasil survei merupakan hal yang mengejutkan. Apalagi, Sonny berjejer dengan nama-nama beken seperti Muhammad Farhan, Edwin Senjaya, dan Siti Muntamah.
“Munculnya nama Sonny Salimi pada hasil survei cukup mengejutkan, mengingat (Sonny) baru muncul sebagai salah satu bakal calon Wali Kota Bandung yang mencalonkan diri melalui Partai Gerindra" ucap Yusa, Senin, 3 Juni 2024.
Farhan raih elektabilitas tertinggi
Pada simulasi tertutup survei terhadap 400 responden itu, Muhammad Farhan merupakan nama dengam elektabilitas tertinggi yakni 29 persen. Nama berikutnya, secara berturut-turut, adalah Siti Muntamah (14,25 persen), Erwin (13,50 persen), Edwin Senjaya (7,25 persen), Asep Mulyadi (7,25 persen), Sonny Salimi (4,5 persen), Dandan Riza Wardana (4 persen), Arfi Rafnialdi (1,5 persen). Sementara itu, ada 18,75 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
"Dalam simulasi tertutup, kami tak mencantumkan nama Atalia Praratya karena santer terdengar (Atalia) tidak akan maju menjadi calon Wali Kota Bandung," ucap Yusa.
Survei Polsight tersebut dilakukan pada 20-24 Mei 2024. Rentang kesalahan atau margin of error survei itu berada pada angka 4,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Yusa tak menampik, hasil survei masih bersifat dinamis. Pilihan responden bisa berubah-ubah hingga dua bulan ke depan.
Elektabilitas Atalia Praratya tertinggi di survei IPO
