kievskiy.org

Sistem PPDB Online Bikin Ribet dan Deg-degan, Orangtua Siswa di Cimahi Datangi Sekolah

Banyak orangtua siswa di Cimahi yang kebingungan dengan sistem pendaftaran PPDB online.
Banyak orangtua siswa di Cimahi yang kebingungan dengan sistem pendaftaran PPDB online. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Orangtua siswa di Cimahi masih berdatangan ke sekolah untuk berkonsultasi terkait Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Kota Cimahi. Mereka menilai pentingnya melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri sehingga berharap anaknya dapat diterima di sekolah yang diminati.

Berdasarkan pantauan di SMAN 2 Cimahi Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Rabu, 5 Juni 2024, tampak puluhan orangtua dan calon siswa memenuhi ruang panitia pendaftaran PPDB SMAN 2 Cimahi. Mereka datang ke sekolah untuk berkonsultasi dan meminta bantuan mendaftar secara online.

Sejumlah orangtua siswa di Cimahi mengeluhkan pendaftaran di PPDB Online yang relatif rumit.
Sejumlah orangtua siswa di Cimahi mengeluhkan pendaftaran di PPDB Online yang relatif rumit.

Reva (35), salah satu orangtua calon siswa, mengaku sengaja datang ke sekolah karena sempat tidak bisa mengakses laman resmi PPDB Jawa Barat atau Aplikasi Sapawarga pada Senin, 3 Juni 2024.

”Saya datang langsung ke sekolah karena jaringan enggak bisa diakses. Selain itu, saya kurang ngerti sistemnya dan takut salah," ujarnya.

Warga Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah itu menilai, sistem PPDB online cukup menyulitkan bagi orangtua. ”Sistem online ribet, bikin deg-degan, takut enggak berhasil masuk karena susah. Jadi mending datang langsung ke sekolah memastikan terdaftar,” ucapnya.

Reva memilih jalur zonasi untuk mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 Cimahi. Menurut dia, domisili dan jarak sekolah cukup dekat, tetapi dia tetap khawatir mengingat tingginya persaingan ke sekolah negeri.

"Jalur zonasi zaman sekarang terus terang membuat khawatir. Sebetulnya, rumah juga lumayan dekat jaraknya dari sekolah, tapi takutnya kegeser sama peserta lain yang rumahnya lebih dekat lagi," ucapnya.

Minimnya sekolah negeri di Cimahi juga dikeluhkan olehnya. "Kita juga bingung, SMA Negeri di Cimahi cuma ada beberapa. Yang paling takut itu, sih, jumlah sekolah dan siswa yang diterima sedikit, tapi peminat banyak. Jadi khawatir anak enggak bisa masuk di sekolah negeri. Belum punya cadangan mau sekolah ke mana kalau gagal," ucapnya.

Orangtua berdatangan ke Cimahi

Hingga hari ke-3 PPDB, masih terdapat sejumlah calon siswa didampingi orangtua berdatangan ke SMAN 2 Cimahi. Mereka meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk mendaftar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat