/photo/2024/07/05/3388569609.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat digegerkan dengan temuan jasad ibu dan anak kecil yang mengambang di daerah aliran Sungai Citarum Kampung Daraulin Desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Jumat 5 Juli 2024. Tidak diketahui identitas jasad tersebut, warga pun tak mengenali kedua korban.
Temuan jenazah berlangsung sekira pukul 10.00-11.00 WIB. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan segera mengevekuasi dua jasad tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono yang memimpin langsung penanganan di lapangan mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP atas temuan kedua jasad perempuan yang mengambang berawal dari laporan warga.
"Penemuan mayat ibu dan anak kecil itu berawal saat warga melihat ada tubuh yang mengambang, belum yakin apakah itu mayat atau lainnya. Lalu setelah mendekat, ternyata benar jasad perempuan dan anak kecil," ujarnya di Mapolres Cimahi Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi.
Lokasi dua mayat yang ditemukan berada di aliran Sungai Citarum Sektor 8. Petugas kemudian melakukan evakuasi kedua jasad, setelah dilakukan pemeriksaan lalu dibawa ke RS Sartika Asih untuk penanganan lebih lanjut.
"Petugas melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal di bagian luar. Sejauh ini tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh kedua jasad korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya kami kirim ke RS Sartika Asih untuk tindakan autopsi," katanya.
Tak ditemukan identitas
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan identitas kedua jasad. Mayat pertama yaitu perempuan dewasa menggunakan baju warna biru muda, celana panjang biru muda, rambut panjang sebahu berwarna hitam.
"Tidak ditemukan kartu identitas atau apa pun. Ciri-cirinya yaitu untuk tubuh ibu atau perempuan dewasa ada luka di bagian punggung, tapi tidak ada bekas penganiayaan. Kemudian untuk anak, cirinya menggunakan kerudung warna krem, baju belang berwarna oren dan putih, menggunakan celana hitam panjang," ucapnya.
Aldi mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Margaasih.