PIKIRAN RAKYAT - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di pinggiran jalan di Kawasan Dago, Kota Bandung. Tepatnya di Jalan Ir H Djuanda di sekitar Masjid Al Ihsan pada Minggu 1 November 2020.
Pantauan di lapangan, saat ditemukan mayat pria itu tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana jenis jeans dan sepatu. Hanya saja saat ditemukan di lokasi yang berdekatan dengan rumah No 308 terlihat banyak juga ceceran darah.
"Saya tidak tahu dan tidak mendengar adanya keributan di luar. Saya tahu, kabar dari Umi kalau di luar banyak polisi dan ada orang yang meninggal di luar pagar pinggir jalan rumah," ujar wanita penghuni rumah saat diwawancarai di lokasi.
Baca Juga: PJJ Itu Asyik! Tetapi Kalau Sedang Jenuh Kamu Bisa Lakukan 8 Tips Berikut di Rumah Biar Enggak Stres
Sementara itu menurut saksi lain, salah satu petugas keamanan komplek Dago Asri, sekira pukul 02.30 WIB lebih melihat ada sekelompok pemuda berlarian dari arah atas menuju bawah sambil teriak-teriak.
"Saat itu saya melihat ada beberapa orang pemuda berlarian dari arah atas ke bawah seperti mengejar seseorang sambil berteriak-teriak. Saya kira hanya bercanda. soalnya kerap sekali di sekitar sini, kalau malam ada yang motor ngebut atau teriak-teriak. Saya tidak mengecek lantaran dipos hanya seorang diri dan menjaga komplek," ujarnya.
Tidak hanya itu, tersiar kabar sebelum ditemukannya sesosok pria tanpa identitas itu meninggal dunia, telah terjadi keributan antar kelompok pemuda di jalan Ir H Djuanda arah atas atau tepatnya sekitaran daerah Dago Pojok.
Baca Juga: Ingin Permintaannya Terkabul hingga Beli Lampu 'Aladdin', Seorang Dokter Justru Tertipu Rp4,8 Miliar
Kapolsekta Coblong Kompol Hendra Virmanto membenarkan tentang adanya penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Hanya saja Identitas korban belum diketahui dikarenakan pihak kepolisian tidak menemukan secarik identitas yang menjelaskan jati diri korban.
"Identitas korban belum ada. Namun diperkirakan korban berusia sekitar 20 tahunan. Saat ditemukan korban hanya telanjang dada, hanya memakai celana jeans dan sepatu," Kata Hendra di lokasi.