SEBUAH nama yang memiliki arti rasuk adalah masuk dan sukma adalah jiwa. Nama ini bagai doa, karena Rasukma ingin bisa masuk ke jiwa-jiwa para pendengarnya. Berawal dari temen SMA yang juga memiliki kegiatan yang sama di ekstrakulikuler, OSIS, maupun kepanitiaan sekolah, duo dari Bandung ini berusaha mengeksplorasi musik pop.
Berdiri sejak Desember 2017, namun nama Rasukma mulai muncul ke permukaan sejak pertengahan 2018. Dalam bermusik, Rasukma terinspirasi untuk membuat aransemen lagu atau genre yang emang bisa dimainkan kembali, seperti akustik. "Kalo liriknya baru analogi-analogi gitu," ucap Syahreza.
Inspirasi lagu
Rasukma ini baru punya tiga lagu, Tolong! Kami Butuh Bantuan!, Yang Berlalu Biar Berlalu, dan Inti Bumi. Inspirasi dari setiap lagu yang dibuat oleh Rasukma ini berangkat dari sebuah ekspresi diri yang dituangkan melalui media musik. "Kebanyakan liriknya pemikiran kami, jadi jatohnya semacam curhatan," ungkap Syahreza.
Lagu Tolong! Kami Butuh Bantuan adalah sebuah lagu tentang keresahan di lingkungan sekitar yang memang egosentris. Dan lagu itu menjadi curhatan keresahan tiap orang yang emang membutuhkan bantuan untuk menghadapi orang-orang seperti itu.
Kalo lagu Berlalu Biar Berlalu, punya pesen buat pendengar untuk lihat ke depan. "Kita pengen ngasih pesan bahwa yang terjadi biarlah terjadi, karena mau sebesar atau sekecil apapun itu nggak bisa diubah lagi. Mending kita liat ke depan aja," kata Syahreza.
Tahun 2019 ini, Rasukma bakal ngeluarin album nih yang mana sekarang lagi masa penggarapan. Isi dari albumnya sendiri, nggak hanya lagu yang sering dibawain. Tapi juga ada lagu ketika mereka SMA yang emang bakal digarap ulang.
Membahas mengenai konsep albumnya seperti apa, Rasukma masih ngerahasiain nih. Pastinya mengusung konsep yang variatif nggak hanya dirangkum dalam satu aja. Terus nih, Rasukma bilang, jangan mau punya pemikiran negatif atau keresahan dalam diri. Cus mending langsung diubah menjadi sebuah karya yang positif. ***