COLLIDE Music kembali hadir dengan music showcase dan juga music workshopnya. Jumat, 15 Maret 2019 lalu, bertempat di Lo.Ka.Si Coffee & Space Bandung, Collide Vol.3 ini mengadakan workshop musiknya yang berjudul “Story Telling Through Music Video”. Workshop ini menghadirkan seorang sutradara Edy Khemod dan seorang story desainer Raditya Kurnia.
Edy Khemod merupakan seorang director videography dari Cerahati. Udah banyak karya yang Edy buat, nggak hanya videoklip, Edy juga mengerjakan TVC atau iklan untuk beberapa produk. Sedangkan Raditya Kurnia adalah seorang scriptwriter yang udah lama terjun di industri perfilman tanah air. Raditya juga udah banyak mendapatkan penghargaan. 2018 lalu ia sempat menjadi nominasi kategori Skenario Terpuji di Festival Film Bandung untuk film Arena Untuk Arini. Projek terbarunya adalah film biopic Susi Susanti.
Dalam workshop ini Raditya dan Edy menjelaskan mengenai storyworld dan membuat basic scenario. Mereka menjelaskan apa saja hal-hal penting yang dibutuhkan dalam membuat sebuah skenario. Penjelasan dilanjutkan dengan membedah proses kreatif dari videoklip Rangkum dari Polka Wars dan juga Adrenalin Merusuh dari Seringai, band Edy sendiri.
Seperti Collide volume sebelumnya, Collide Vol.3 ini pun nggak hanya mengadakan music workshop, tapi juga music showcase. Music showcase kali ini diadakan di auditorium IFI Bandung pada Sabtu 16 Maret 2019 kemarin. Showcase yang bertemakan Longway Festival ini menampilkan beberapa band lokal seperti Teenage Death Star, Muchos Libre, The Pilsner, Bananach, dan Pemandangan.
Sebelumnya, Collide Vol.1 mengadakan song writing workshop yang menghadirkan Eben Burgerkill, Rekti The Sigit, dan juga beberapa teman musisi yang masih baru, dan menampilkan UTBBYS, The Panturas, Lizzie, dan juga Krowbar pada acara showcasenya. Sedangkan Collide Vol. 2, whorksopnya mengangkat tema Music Photography dan mengundang Ardi dari fotokonser.com dan juga Asra yang merupakan fotografer sekaligus keyboardist Pandai Besi. Untuk showcasenya, Collide Vol.2 menampilkan Heals, Ikkubaru, Garhana, dan juga Oscar Lolang & The High Temples.
“Collide secara harfiah artinya benturan, artinya kami punya konsep the next big thing. Baik workshop atau pun showcase, kami menghadirkan talent senior dan juga talent junior. Harapannya adalah adanya regenerasi,” ungkap Angga badilz sebagai tim promosi sekaligus kurator artis dari Collide Music persembahan 3Hundred ini. Angga melanjutkan, yang pasti Collide workshop dan showcase ini akan terus berjalan. Selanjutnya, kemungkinan Collide Vol.4 akan berlangsung di bulan April. Kita tunggu aja ya, Sobat Belia! ***