kievskiy.org

3 Cara Menghindari Sindrom Kelelahan di Tempat Kerja untuk Generasi Milenial

ILUSTRASI bekerja.*
ILUSTRASI bekerja.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Generasi milenial merupakan generasi yang tumbuh dewasa pada kemajuan-kemajuan teknologi.

Generasi milenial pun tumbuh pada zaman di mana Gen Xers dan Baby Boomers menyalahkannya atas kejatuhan masyarakat pada umumnya, menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial.

Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, seorang milenial lahir antara tahun 1982 hingga 2000 yang kini berusia 20-38 tahun tumbuh dalam budaya keramaian. Dan percaya bahwa pekerjaan merupakan pusat dunianya.

Baca Juga: Meskipun Banjir Menerjang, Warga Rengasdengklok Utara Tetap Antusias Salurkan Hak Suara di Pilkades

Hasilnya, kelelahan menimpa kaum milenial. Dikategorikan oleh sifat lekas marah, keletihan emosi dan fisik, dan perasaan menipis secara keseluruhan, kelelahan oleh kaum milenial, hingga tingkat yang mengkhawatirkan.

Seorang psikolog berlisensi di San Francisco dan asisten profesor klinis di Stanford University, Jen Douglas mengatakan bahwa sindrom kelelahan merupakan reaksi manusia normal terhadap sensor eksternal kita. Itu dapat dihindari, atau paling tidak dikurangi dengan beberapa langkah sederhana.

Masi simak, beberapa cara menghindari sindrom kelelahan untuk kaum milenial. Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com pada laman Hello Giggles berikut.

Baca Juga: Astronot NASA Bagikan Foto Unik Bumi dari Stasiun Luar Angkasa ISS

1. Tegaskan kebutuhan di tempat kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat