kievskiy.org

Miliki Tampilan Chic ala Tahun 80-an dengan Desain Shoulder Pad

Memiliki bahu lebar tentu merupakan metafora untuk mengambil sebuah tanggung jawab. Sebuah visual untuk mudah dipromosikan pada pekerjaan bertekanan tinggi.*
Memiliki bahu lebar tentu merupakan metafora untuk mengambil sebuah tanggung jawab. Sebuah visual untuk mudah dipromosikan pada pekerjaan bertekanan tinggi.* /PEXELS PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Bantalan shoulder di tahun 80-an selalu identik dengan wanita dewasa. Menggambarkan profesionalisme, modernitas, hedonisme, dan kekuasaan.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, mode ini diciptakan pertama kali untuk lapisan pelindung pemain sepak bola Amerika di akhir abad ke-19. 

Pada tahun 1930-an ide kreatif dari seorang perancang wanita asal Prancis, Elsa Schiaparelli yang menambahkan desain pada pakaian perempuan berupa padding.

Baca Juga: Bantah Foto Viral yang Menunjukkan CT Scan Terendam Air, RSCM: Fotonya Bukan dari Kami

Elsa dikenal memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap desain yang dimilikinya, hingga Ia seringkali menggunakan bantalan bahu pada jaketnya secara terstruktur.

Dalam reboot tahun 2020 ini, beberapa produk melakukan inovasi baru dengan ciri khasnya masing-masing. Seperti merek Balenciaga, membuat mode-mode yang membuat bernostalgia.

Sedangkan Balmain's yang membuat parit raksasa di musim semi berwarna hijau zing adalah murni seperti pada tahun 1983. Serta jubah berpayet yang nampak seperti robot dan dystopian.

Baca Juga: Sebanyak 118 WNA Ditolak Masuk ke Indonesia

Tahun 80-an tidak memiliki bantalan bahu. Pada usia 30-an, mode fesyen murni membuat pinggang agar bisa terlihat lebih kecil. Sebuah upaya untuk tidak ekstrem daripada mengenakan korset atau melepaskan tulang rusuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat