PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah resmi mengumumkan bahwa DKI Jakarta dan sekitarnya akan dilanda cuaca panas ekstrem sebesar 36 derajat Celcius hingga beberapa hari ke depan.
Tidak hanya hanya kulit yang harus dijaga dengan menggunakan tabir surya saat keluar rumah, rambut juga harus diberi proteksi lebih agar tetap sehat meski disengat panas matahari, khususnya bagi Anda yang memiliki rambut ikal atau keriting.
"Rambut keriting sangat sensitif terhadap kelembapan. Masalah yang dihadapi biasanya rambut menjadi lepek, terlihat loyo, dan menjadi sedikit keriting," ujar Sam McKnight, seorang penata rambut asal Inggris.
Hal tersebut masuk akal jika dikaji secara ilmiah karena suhu yang lebih hangat dan lebih lembap mengubah folikel rambut, dan tidak hanya dialami pemilik rambut keriting.
Baca Juga: 4 Tips Perawatan Agar Wajah Glowing dan Cantik Alami
"Pada tingkat molekuler, kelembapan di udara membengkak dan mengganggu kutikula (lapisan luar sehelai rambut) yang biasanya menghasilkan helaian rambut yang halus dan berkilau. Cuaca panas juga menyebabkan rambut kusam, dan kering," ujar McKnight.
Tanpa kutikula yang kuat, rambut juga cenderung tidak tahan terhadap tekanan lingkungan. Oleh karena itu menjadi lebih kering dan rapuh. Hal ini disampaikan oleh Errol Doughlas, pakar rambut bertekstur.
"Kurangnya kelembapan juga bisa disebabkan oleh sinar UV, yang mengeringkan rambut dan juga memudarkan warna rambut, sementara kurangnya volume disebabkan oleh fakta bahwa saat kita lebih banyak berkeringat yang membasahi rambut, menyebabkannya terlihat berminyak dan rata," ujar Errol Douglas.
Berikut ini tips merawat rambut agar tetap sehat saat cuaca panas.