kievskiy.org

Apakah Normal Menangis Saat Marah? Simak Penjelasanya Menurut Medis

Ilustrasi menangis.
Ilustrasi menangis. /Pixabay/Viki_B

PIKIRAN RAKYAT – Menangis tidak hanya terjadi ketika seseorang sedang bersedih atau sedang merasa bahagia, namun saat keadaan marah sekalipun seseorang bisa saja menangis.

Alasan yang paling masuk akal ketika seseorang menangis ketika marah, adalah karena merasa terluka, malu, dikhianati, atau diperlakukan secara tidak adil.

Ketika orang mengalami ketidakadilan, penolakan, atau penghinaan, respons alami mencakup kemarahan dan kesedihan seringkali secara bersamaan.

Para peneliti telah menemukan bahwa menangis merangsang pelepasan oksitosin dan prolaktin. Dua bahan kimia yang dapat menurunkan detak jantung dan menenangkan.

Baca Juga: Nangis di Perpisahan CEO Persebaya, Gelandang Persib Rachmat Irianto Kini Dirindukan Bonek: Mbalik o Cak

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Healthline, ketika Anda sedang marah (bahkan tidak menangis) inilah hal yang terjadi dalam tubuh Anda.

1. Amigdala, hipotalamus, dan kelenjar pituitari bekerja sama untuk menghasilkan lonjakan kortisol dan adrenalin (hormon stres).

2. Detak jantung dan tekanan darah meningkat.

3. Merasa hangat atau memerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat