kievskiy.org

Intermittent Fasting: Diet Tanpa Pantangan Makanan dan 5 Manfaat Buat Kesehatan

Ilustrasi intermitten fasting.
Ilustrasi intermitten fasting. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Intermittent fasting atau puasa secara berkala merupakan salah satu metode diet yang berfokus kepada pengaturan jadwal makan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan bahwa Intermittent fasting merupakan salah satu cara untuk mengatur berat badan, mencegah, bahkan mengatasi berbagai bentuk penyakit. 

Berdasarkan padanan kata, intermittent memiliki arti berselang atau memiliki jarak, sedangkan fasting memiliki arti berpuasa. Sehingga, metode ini dapat diartikan sebagai pola makan yang membagi jadwal makan menjadi masa berpuasa dan masa makan atau dikenal dengan jendela makan. 

Mengenal Intermittent Fasting

Intermittent fasting pada mulanya dipopulerkan oleh sebuah fitness expert yang bernama Martin Berkhan.

“Saya telah melakukan intermittent fasting setiap hari sejak Juni 2006, mengubah asupan kalori, makro, dan variabel lainnya sesuai tujuan saya selama periode waktu yang berbeda,” ucap Berkhan, seperti dilansir Barbend.com.

Penelitian mengenai pola makan ini telah dilakukan oleh berbagai ahli, termasuk ahli saraf Johns Hopkins Mark Mattson. Mattson telah mempelajari Intermittent fasting ini selama 25 tahun. 

Baca Juga: 5 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Salah Satunya Memahami Diri Sendiri

Menurutnya, tubuh kita telah berevolusi untuk dapat hidup tanpa makanan selama berjam-jam, beberapa hari, atau bahkan lebih lama. Pada zaman prasejarah, sebelum manusia belajar bertani, mereka adalah pemburu dan pengumpul yang berevolusi untuk bertahan hidup. Mereka pun berkembang untuk waktu yang lama tanpa makan. 

Mereka membutuhkan banyak waktu dan energi untuk berburu binatang buruan dan mengumpulkan kacang-kacangan serta buah beri. 

Bahkan, berdasarkan penelitian pun ditemukan bahwa 50 tahun yang lalu, lebih mudah untuk mempertahankan berat badan yang sehat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat