kievskiy.org

Menjadi Fan yang Bijak dengan Menghindari Perang Opini dan Menghargai Idola Lain

Ilustrasi fans yang menonton konser idolanya.
Ilustrasi fans yang menonton konser idolanya. /Pexels/Mark Angelo Sampan

 

PIKIRAN RAKYAT - Menjalani hobi seperti menikmati penampilan penyanyi atau idola sudah mejadi tren yang diminati anak muda masa kini. Meski tidak bisa melihat idolanya secara langsung, fans bisa menikmatinya lewat streaming atau dokumentasi yang dibagikan di media sosial.

Namun di tengah aktivitas yang menyenangkan ini, bermunculan fans toxic yang mengganggu. Bahkan war antar-fandom sering terjadi dipicu oknum yang mengejek idola lain hingga menyoroti kehidupan pribadi mereka.

Fandom atau fans kingdom merupakan sekumpulan orang yang memiliki minat tinggi terhadap artis individu atau grup, atlet, klub olahraga, film, buku, penulis, dan lainnya. Akibat saling serang, fandom kerap dianggap sebagai perkumpulan orang toxic yang meresahkan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Outfit Nonton Konser BLACKPINK, Contek Gaya Fesyen Lisa hingga Jennie

Padahal, fandom bisa menjadi sarana untuk membangun hubungan dengan sesama penggemar dan artis yang mereka sukai. Fandom bisa membentuk komunitas, membuat projek untuk merayakan ulang tahun idolanya, memberikan donasi, atau memasang wajah idolanya di videotron.

Fans yang toxic hampir bisa ditemui di semua fandom. Mereka menuntut idola untuk tampil sempurna, melarang berpacaran, hingga menjodohkan idol laki-laki dengan idol perempuan.

Hal yang paling mengerikan di dunia per-fandom-an adalah sasaeng (penggemar yang sangat terobsesi dengan idolanya) dan akgae (solo stan yang menghina member lain dalam satu grup). Mereka akan melakukan apa pun demi bertemu dengan idolanya seperti mengikuti ke mana pun idolanya pergi, meneror dengan menelepon setiap hari, menyusup masuk kedalam rumah, bahkan ancaman pemembunuhan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Outfit Nonton Konser Musik yang Nyaman dan Stylish

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat