PIKIRAN RAKYAT- Hiperpigmentasi adalah istilah luas yang mengacu pada masalah kulit yang sangat umum yaitu perubahan warna.
Biasanya berbentuk dalam bintik atau bercak hitam, tetapi hiperpigmentasi dapat terjadi dalam banyak bentuk yang berbeda.
"Kebanyakan orang menghadapi setidaknya satu bentuk hiperpigmentasi di beberapa titik dalam hidup mereka," kata Sapna Palep, dokter kulit bersertifikat di New York City, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Allure.
Baca Juga: Ungkap Kepribadian Zodiak Leo, Kelemahan dan Kekuatannya Adalah Suka Jadi Pusat Perhatian
"Hiperpigmentasi disebabkan oleh produksi berlebih dan distribusi melanin yang tidak teratur di kulit," jelas Nancy Samolitis, dokter kulit bersertifikat di Long Beach, California.
Kulit dapat dipicu untuk memproduksi pigmen melanin secara berlebihan karena berbagai alasan berbeda, salah satunya yang paling umum adalah paparan sinar matahari.
Ketika kulit kita tidak terlindungi dan terkena sinar matahari, melanosit secara alami dipicu untuk memproduksi lebih banyak melanin. Hal ini sebenarnya cara tubuh kita melindungi dirinya sendiri.
Baca Juga: Pengacara Djoko Tjandra Ditahan di Rutan Bareskrim, Polri: Tak Terima, Ajukan Saja Praperadilan
"Ketika pigmen didistribusikan secara merata, ia tampak seperti cokelat, tetapi seiring waktu dan dengan meningkatnya paparan sinar matahari, sebagian besar pigmen akhirnya terdistribusi secara tidak merata," kata Samolitis.