kievskiy.org

Kala Musim Semi Menyapa Panggung Paris Fashion Week 2023, Aksen Bunga dan Bordir Jadi Daya Tarik

Para model memperagakan busana desainer Dries Van Noten dalam koleksi Paris Fashion Week (PFW) Spring/Summer 2024, 27 September 2023.
Para model memperagakan busana desainer Dries Van Noten dalam koleksi Paris Fashion Week (PFW) Spring/Summer 2024, 27 September 2023. /Reuters/Johanna Geron

PIKIRAN RAKYAT - Koleksi terbaru rumah mode dunia melenggak lenggok di panggung Paris Fashion Week (PFW) Spring/Summer 2024. Berlangsung sepekan mulai 25 September hingga 3 Oktober mendatang, Paris benar-benar menjelma menjadi sebenar-benarnya kota mode dunia.

Tak berhenti di panggung pagelaran busana, fesyen jalanan Paris pun tak ubahnya parade fesyen. Gegap gempita pekan tahunan bagi penikmat high-fashion juga tak bisa dilewatkan begitu saja oleh kaum pesohor.

Aktor Hollywood, juga Asia, dan yang sedang cemerlang bersinar, para Idol K-pop datang silih berganti ke ajang fesyen yang satu ini. Pun, aksi membela lingkungan bebas hadir di sela-sela riuh rendah popularitas jenama dunia fesyen.

Musim semi juga bersemi di runway event ini. Marni dan Balmain misalnya, betul-betul menampilkan indahnya bunga bermekaran pada koleksi pakaiannya. Mulai rajut hingga bordir tampak dalam balutan karya mereka. Menjadi pemanis juga bahkan sorotan utama long dress dan mini dress.

Baca Juga: Ingin Kembali Hype? Ini yang Bisa Dilakukan Distro di Bandung

Cuaca yang lambat laun semakin dingin juga direka ulang dengan outer beragam potongan. Blazer, kardigan, hingga sweater menampilkan aksen dan detail dengan warna mencolok sehingga kontra dengan suhu udara yang cenderung berkabut.

Di mata Vanessa Friedman, seorang fashion director The Times, beberapa koleksi rumah mode populer kali ini tampak main aman dalam karyanya. Disadur dari laman New York Times, Friedman mempertanyakan ide besar para jenama besar tersebut.

Jenama yang dimaksud adalah Saint Laurent dan Dior. Saat model berjalan di tengah Champ de Mars, spot yang tak jauh dari Menara Eiffel, Anthony Vaccarello dari Saint Laurent menciptakan 49 pakaian esensial yang terinspirasi flight suit (pakaian penerbang) dari kisah Amelia Earhart di tahun 1967.

Koleksi flight suit dengan poket besar yang ditempel, aksen bahu yang kaku, bagian pinggang sangat ramping, flight suit tanpa tali, dipadu cargo pants, hingga balutan leotard dan tank top yang longgar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat