PIKIRAN RAKYAT – Tak hanya treatment di klinik kecantikan, penggunaan produk perawatan kulit wajah atau skincare dalam jangka waktu tertentu juga dapat membantu mencerahkan kulit. Namun hasilnya bisa berbeda-beda tergantung produk yang digunakan, masalah kulit, dan seberapa konsisten seseorang dalam merawat kulitnya.
Ada beberapa bahan aktif yang sering digunakan dalam produk skincare untuk mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi, di antaranya:
- Vitamin C
Vitaminc C atau Ascorbic Acid adalah bahan yang populer untuk mencerahkan kulit. Bahan aktif ini bekerja mengurangi produksi melanin, menyamarkan bintik-bintik gelap, dan membuat kulit lebih cerah.
- Niacinamide
Niacinamide atau Vitamin B3 terbukti efektif dalam mengurangi kemerahan dan hiperpigmentasi. Tak hanya itu, Niacinamide juga mampu meningkatkan elastisitas kulit hingga menyamarkan tanda-tanda penuaan.
Baca Juga: Minuman Manis Bukan Solusi Dehidrasi, Ahli Gizi: Itu Berisiko Penumpukan Lemak di Hati
- AHAs
Bahan aktif Alpha Hydroxy Acids AHAs seperti asam glikolat dan asam laktat dalam kandungan skincare berperan mengelupas lapisan kulit atas, merangsang pergantian sel kulit, dan meratakan warna kulit. Bahkan, AHAs juga bisa membantu menghilangkan bintik-bintik gelap.
- Salicylic Acid
Salicylic Acid atau Beta Hydroxy Acid merupakan AHA yang bisa membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi kemerahan, termasuk jerawat dan hiperpigmentasi akibat jerawat.
- Arbutin
Arbutin adalah bahan yang sering digunakan sebagai alternatif alami pengganti hidrokuinon. Penggunaan Arbutin dalam suatu produk skincare dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi.
- Kojic Acid
Kojic Acid adalah asam yang berasal dari jamur Aspergillus oryzae. Bahan aktif ini mampu mengatasi masalah hiperpigmentasi kulit, seperti bintik-bintik gelap, melasma, dan noda-noda kulit.