kievskiy.org

Menangis Usai Dituduh Tak Sengaja Bunuh Diego Maradona, Dokter Pribadi: Seseorang Cari Kambing Hitam

Ilustrasi Diego Maradona.
Ilustrasi Diego Maradona. /Pixabay/Daniel Joshua Paul

PIKIRAN RAKYAT - Dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque menangis dalam sebuah wawancara usai kepolisian mencurigai dirinya melakukan pembunuhan tak disengaja kepada Diego Maradona.

Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020 akibat serangan jantung.

Tiga putri Maradona, Dalma, Giannina, dan Dalma mencurigai adanya kelalaian yang dilakukan Luque sebagai dokter pribadi, sehingga menyebabkan kematian ayahnya.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per Senin 30 November Naik Jadi 538.883 Orang

Ketiga putri Maradona itu lalu melaporkannya kepada kepolisian setempat.

Usai menerima laporan tersebut, kepolisian langsung melakukan penelusuran dengan menggeledah kediaman Luque.

"Saya sangat kaget ketika polisi mengetuk rumah saya, mencoba kooperatif sebisa mungkin," sebut Luque dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Mirror pada 29 November 2020.

Baca Juga: Pernikahannya Hancur akibat Orang Ketiga, Sarita Abdul Mukti Pilih Jadi Sahabat Faisal Harris Saja

Sambil bercucuran air mata, Luque mengungkapkan bahwa dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa Maradona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat