PIKIRAN RAKYAT – Keputusan FIFA untuk menunda Piala Dunia U-20 di Indonesia akibat pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah Surabaya untuk melanjutkan renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan bahwa proses renovasi stadion GBT dan pembangunan lapangan pendukung masih berjalan.
“Kalau proses pembangunan masih sesuai rencana semula, Februari FIFA mau cek lokasi. Jadi, masih proses dan masih kita kebut semua sesuai kontrak yang sudah berjalan,” kata Imam dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Pesan Haru Bocah Bandung Saat Ayahnya Hendak Bunuh Diri, sang Anak: Sebentar Lagi Teteh Ulang Tahun
Imam juga mengatakan, Presiden Jokowi menginstruksikan agar masing-masing kota segera mempersiapkan hal tersebut sebelum adanya penundaan dari FIFA.
“Jadi kita kebut semuanya sesuai intsruksi Presiden,” katanya.
Imam mengaku tidak mempermasalahkan penundaan tersebut karena selain gelaran Piala Dunia U-20, Stadion GBT masih bisa digunakan oleh warga Surabaya untuk melakukan kegiatan olahraga lain.
“Kalau penundaan tidak ada masalah. Sebenarnya, tanpa dipakai untuk Piala Dunia, bisa dipakai buat warga dan klub olahraga. Jadi, masih tetap kita buka. Jadi, bisa dimanfaatkan oleh warga, bukan untuk Piala Dunia saja,” ucapnya.
Baca Juga: Innalillahi.. Ayu Ting Ting Sampaikan Kabar Duka, Umi Kalsum: Insyaallah Husnulkhatimah Nak