PIKIRAN RAKYAT - Manajer Man City, Pep Guardiola, membela anak asuhnya yang melakukan selebrasi dengan berpelukan saat laga kontra Brighton, Rabu, 13 Januari 2021 waktu setempat.
Larangan untuk tidak berpelukan saat melakukan selebrasi kembali ditekankan oleh berbagai otoritas sepak bola Inggris beberapa hari terakhir.
Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Inggris mendorong otoritas untuk mengingatkan para pemain agar tidak berpelukan saat sedang merayakan gol.
Baca Juga: Lirik Lagu MY Treasure - TREASURE, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Namun, para pemain Manchester City tetap berpelukan ketika merayakan gol Phil Foden di laga kontra Brighton.
Pemandangan ini mendapatkan komentar pedas dari anggota parlemen bidang media, budaya, dan olahraga Inggris, Julian Knight.
"Pemandangan itu (pemain berpelukan-red) yang baru saja kita lihat sungguh tidak punya otak dan memberikan pesan yang buruk," ujarnya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari The Guardian pada 14 Januari 2021.
Menanggapi komentar itu, Pep Guardiola mengatakan bahwa terkadang para pemain tidak sadar dalam melakukan gerakan saat selebrasi.
Baca Juga: TikTok Bikin Kebijakan Privasi Baru bagi Para Pengguna Remaja, Lindungi dari Penindasan
"Kadang-kadang otak yang dimaksud adalah berbagai perilaku di bawah alam sadar, kamu melakukannya begitu saja," kata Pep Guardiola.