kievskiy.org

Lawan Qatar Terkait Kasus Meninggalnya 6.500 Pekerja Migran, Harry Kane Gabungkan Beberapa Negara

Timnas Norwegia saat melakukan aksi untuk HAM terkait buruh migran di Qatar.
Timnas Norwegia saat melakukan aksi untuk HAM terkait buruh migran di Qatar. /Reuters/Jon Nazca REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, bergabung dengan beberapa negara untuk melawan Qatar atas kasus meninggalnya 6.500 pekerja migran.

Sebanyak 6.500 pekerja migran meninggal sejak Qatar terpilih menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia.

Kasus eksploitasi terhadap buruh migran yang membangun infrastruktur Piala Dunia 2022 teranyar dilaporkan oleh The Guardian pada Februari 2021.

Penyebab mayoritas dari kematian tersebut berkaitan dengan pekerjaan.

Baca Juga: Diminati Tiga Klub Raksasa Termasuk Man City, Kapten Timnas Inggris Angkat Suara soal Masa Depan di Tottenham

Baca Juga: Persija Menang Telak Atas Borneo FC di Piala Menpora 2021

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, Harry Kane berujar jika ia dan para pemain akan bergabung dengan Jerman, Norwegia, dan Belanda dalam membuat pernyataan hak asasi manusia selama pertandingan kualifikasi untuk putaran final Piala Dunia tahun depan di Qatar.

Sebelumnya, timnas Norwegia telah melakukan aksi dengan mengenakan kaus bertuliskan 'Human Rights On and Off the Pitch' sebelum kualifikasi melawan Gibraltar dan pada hari Sabtu melawan Turki dengan mengangkat satu tangan selama lagu kebangsaan mereka untuk mewakili logo Hak Asasi Manusia.

"Anda melihat tim melakukannya beberapa hari yang lalu jadi saya pikir ini akan menjadi percakapan yang bagus untuk dilakukan di antara para pemain. Dari sana saya yakin akan ada hasilnya, tapi saya tidak melihat ada yang menentangnya," kata Harry Kane.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat