kievskiy.org

40 Tahun Jadi Suporter, Gary Neville Kini Jijik ke Man Utd karena European Super League

Bekas pemain Man Utd, Gary Neville.
Bekas pemain Man Utd, Gary Neville. /Instagram.com/@Gneville2

PIKIRAN RAKYAT - Bekas pemain Man Utd, Gary Neville, mengungkapkan rasa muaknya kepada Man Utd karena mendukung gagasan European Super League.

European Super League merupakan turnamen eksklusif di antara klub-klub elit Eropa.

European Super League akan melibatkan 20 tim peserta, terdiri atas 15 tim peserta tetap dan 5 tim dikualifikasi setiap tahun.

Gagasan European Super League ditentang oleh UEFA, FIFA, dan federasi-federasi sepak bola Eropa.

Baca Juga: Bantu Korban Kebakaran Taman Sari, Pemrov Jakarta Gandeng Sejumlah Instansi

Baca Juga: Sering Dituding Dalang Kandasnya Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo, Memes Prameswari: Aku Sih Santai

European Super League yang kental dengan nuansa eksklusivitas dianggap akan merusak nilai kompetitif turnamen sepak bola.

Penolakan juga disuarakan oleh Gary Neville. Gary Neville menganggap Man Utd kehilangan identitasnya sebagai klub kelas pekerja dengan mendukung European Super League.

"Saya adalah pencinta Man Utd selama 40 tahun. Tapi dengan ini, saya jijik. Benar-benar merasa jijik," sebut Gary Neville dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Sky Sports pada 18 April 2021.

"Man Utd , 100 tahun, lahir dari kelas pekerja dan kini mereka ikut turnamen yang tidak kompetitif dan mereka tidak akan terdegradasi? Sungguh memalukan," ujar Gary Neville lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat