PIKIRAN RAKYAT- Pemain timnas Inggris, Harry Maguire menceritakan kisah pilunya akibat keksiruhan yang terjadi pada final Euro 2021.
Final Euro 2021 yang menjadi mimpi buruk bagi timnas Inggris usai kekalahan dari Italia, menjadi kenangan pahit bagi Harry Maguire.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Harry berujar jika ayahnya diinjak oleh penonton saat terjadi kerusuhan di Stadion Wembley.
Akibatnya, ayah Harry Maguire mengalami cedera pada tulang rusuknya.
"Ayah saya sedang terinjak-injak. Saya belum terlalu banyak berbicara dengannya tetapi saya senang anak-anak saya tidak pergi ke pertandingan. Itu menakutkan, tetapi dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola," kata Harry Maguire.
Menurut Maguire, pertandingan tersebut menjadi derita bagi ayah dan agennya.
Pasalnya, akibat patah tulang rusuk, ayah Maguires kesulitan untuk bernapas.
"Saya harap kita bisa belajar dari ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi. Ayah akan selalu mendukung saya dan pergi ke pertandingan, tetapi dia akan sedikit lebih sadar akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar. Kita semua harus lebih sadar dan belajar dari itu," ujar Maguire.