PIKIRAN RAKYAT - Polri membuka peluang untuk kembali membuka Satgas Anti Mafia Bola. Hal itu menyusul adanya dugaan pengaturan skor (match fixing) yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan, Polri tdak menutup kemungkinan kembali membentuk satgas tersebut asalkan ditemukan kasus dugaan pengaturan skor yang masif dan butuh penanganan khusus.
"Bisa dibentuk lagi tapi harus ada kebijakan pimpinan. Membentuk satgas lagi manakala ada kasus yang terjadi dan membutuhkan penanganan segera," ujar Imam saat dikonfirmasi, Selasa, 9 November 2021.
Imam pun meluruskan soal kabar Satgas anti mafia Bola yang disebut-sebut telah bubar melainkan memang masa waktunya yang sudah selesai.
Baca Juga: 1.500 Personel TNI-Polri Disiagakan Jaga Keamanan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika
"Ya bukan bubar, begini loh, satgas itu kan waktu itu dibentuk karena ada kasus yang memang secara masif harus ditangani. Kemudian sudah ditangani dan selesai, nah secara otomatis kan satgas itu dibatasi ruang dan waktu," ujarnya.
Saat ini kata dia, anggota yang bertugas dalam satgas tersebut pun sudah berpindah tugas. Mereka dimanfaatkan dalam tugas lain untuk mengembangkan organisasi Polri.
"Orang-orang satgasnya juga sudah pada bergeser ke mana-mana, kan gitu. Makanya kemudian selesai," tuturnya.
Baca Juga: Ternyata Bukan Sopir, Profesi Tubagus Joddy yang Sebenarnya Dibongkar Mantan Pengacara Vanessa Angel