PIKIRAN RAKYAT - Barcelona bak kapal megah yang kini tak sanggup lagi mengarungi derasnya ombak di lautan.
Barcelona gagal lolos ke babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022 setelah menelan kekalahan dari Bayern Muenchen dengan skor 3-0 pada pertandingan terakhir fase grup, 9 Desember 2021 WIB.
Kekalahan dari Bayern Muenchen membuat Barcelona finis di peringkat ketiga Grup E. Dengan demikian, Barcelona selanjutnya harus rela tampil di turnamen tingkat kedua, Liga Europa.
Kegagalan Barcelona lolos ke 16 Besar Liga Champions musim ini adalah yang pertama kali sejak 16 tahun.
Baca Juga: Sebut Kapolri 'Kirim Pesan' untuk Pangkas Habis Kode Tirai Biru, Kriminolog: Kita Harus Buka-bukaan
Degradasi prestasi Barcelona, terutama di Liga Champions, sudah tampak sejak 2 musim lalu. Barcelona tak pernah lolos ke babak semifinal Liga Champions sejak 2 musim yang lalu.
Situasi serupa juga dialami Barcelona kala berlaga di kompetisi domestik. Dalam 2 musim terakhir, Barcelona gagal meraih trofi Liga Spanyol. Prestasi terbaiknya dalam 2 musim terakhir adalah menjadi runner-up musim 2019-2020.
Situasi semakin memburuk karena Barcelona ditinggalkan legenda hidupnya, Lionel Messi, yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2021.
Baca Juga: Roundup: Timnas Indonesia Gilas Kamboja di Piala AFF 2021, Shin Tae-yong Ungkap Penyesalan
Luis Rojo, jurnalis media olahraga asal Spanyol, Marca, mengungkap 2 hal yang harus dilakukan Barcelona untuk mengembalikan masa kejayaannya.