kievskiy.org

Dampak Buruk Batas Pengeluaran Barcelona Disunat La Liga jadi 379 juta Euro Gegara Keuangan Klub Tak Sehat

Logo Barcelona.
Logo Barcelona. /Pixabay/jorono

PIKIRAN RAKYAT - Klub sepak bola asal Catalunya, Barcelona, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan keuangannya. Menurut laporan dari ESPN, Barcelona telah dikenai pemotongan batas pengeluaran sebesar 379 juta Euro oleh La Liga. Pemotongan ini bertujuan untuk mengendalikan pengeluaran klub di musim baru.

Penyebab utama pemotongan ini adalah kondisi keuangan Barcelona yang semakin memburuk. Klub ini telah mengalami tekanan finansial yang signifikan dan tahun lalu mereka melakukan berbagai langkah ekonomi untuk memperbaiki keadaan keuangan mereka, salah satunya dengan menjual sejumlah aset, termasuk Barca Studios.

Pemotongan batas pengeluaran ini membuat Barcelona harus memangkas anggaran mereka secara drastis. Batas pengeluaran baru mereka adalah 270 juta Euro, turun dari 649 juta Euro musim sebelumnya.

Sementara itu, klub rival mereka, Real Madrid, masih memiliki batas pengeluaran tertinggi di La Liga untuk musim 2023-24, yaitu sebesar 727 juta Euro. Atletico Madrid juga memiliki batas pengeluaran yang sedikit lebih tinggi daripada Barcelona, yaitu sebesar 296 juta Euro.

Baca Juga: Sebar Video Syur Anak di Bawah Umur, 3 Pemain Real Madrid Ditangkap Polisi

Klub Sevilla (168 juta Euro) dan Villarreal (143 juta Euro) juga termasuk dalam lima besar klub dengan batas pengeluaran tertinggi, sementara Deportivo Alaves beroperasi dengan batas pengeluaran terendah, yaitu hanya 31 juta Euro.

Penentuan batas pengeluaran ini sebagian besar didasarkan pada selisih antara pendapatan tim dari berbagai sumber dikurangi pengeluaran non-olahraga dan pembayaran utang. Angka akhir ini mencakup jumlah maksimum yang setiap klub harus belanjakan untuk gaji pemain, bonus, dan pembayaran amortisasi atas transfer selama satu musim, alih-alih seberapa banyak mereka pengluaran aktual mereka. Klub yang melanggar batas pengeluaran dikenai sanksi pembatasan pengeluaran lebih lanjut.

Pemotongan batas pengeluaran Barcelona ini juga sebagian disebabkan oleh penurunan nilai dari "palancas" atau aset yang dijual oleh klub pada musim panas sebelumnya untuk memperbaiki keuangan jangka pendek mereka.

Akal Barcelona Hadapi Krisis Keuangan

Salah satu penjualan aset tersebut adalah Barca Studios, yang kemudian diubah namanya menjadi Barca Vision. Namun, uang dari penjualan aset tersebut tidak diterima sebelum jendela transfer musim panas berakhir sehingga memaksa presiden Barcelona, Joan Laporta, dan dewan direksi klub untuk memberikan jaminan sebesar 20 juta Euro agar bisa mendaftarkan semua bisnis musim panas klub ke La Liga.

Klub juga akan merasakan dampak dari pendapatan mereka musim ini karena mereka bermain di Stadion Olimpiade di kota tersebut karena sedang dilakukan renovasi di Spotify Camp Nou.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat