kievskiy.org

Kylian Mbappe Gak Bahagia di PSG, Untung Ada Luis Enrique dan Luis Campos

Kylian Mbappe, penggawa anyar Real Madrid.
Kylian Mbappe, penggawa anyar Real Madrid. /Reuters/Vincent West

PIKIRAN RAKYAT - Kylian Mbappe memutuskan mengakhiri kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan memilih untuk membela Real Madrid dengan status bebas transfer. Kapten timnas Prancis itu pun blak-blakan membongkar alasan utamanya meninggalkan klub bertabur bintang itu.

Kendati sudah tujuh musim membela raksasa tim asal Prancis itu, tak menyurutkan keinginan Mbappe untuk meninggalkan PSG. "Di PSG saya merasa gak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya," kata dia, seperti dilaporkan SFP, Selasa, 4 Juni 2024.

Dia bilang, banyak hal dan orang yang bikin tidak bahagia. Pesepak bola kelahiran 20 Desember 1998 itu mengaku mendapat ancaman dan tekanan, tak akan dimainkan bila tidak memperpanjang kontraknya dengan PSG.

"Saya diberi hal itu, saya dibuat memahaminya, saya diajak bicara dengan kekerasan," tuturnya menegaskan.

Sosok penyelamat Kylian Mbappe

Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe.

Mbappe angkat kaki dari PSG dengan mempersembahkan trofi Ligue 1 dan Piala Prancis. Namun, ambisi besar Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tak terwujud karena gagal merengkuh juara Liga Champions.

"Orang yang menyelamatkan saya adalah Luis Enrique dan Luis Campos," tuturnya, "tanpa mereka saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi."

Kini, Mbappe sudah berseragam Real Madrid, klub impiannya sejak kecil. Dalam pernyataan resmi klub disampaikan, Kylian Mbappe dan Los Blancos sudah sepakat menjalin kerja sama hingga lima tahun ke depan.

Kontrak lima tahun itu bikin Mbappe begitu girang. Pasalnya, kapten timnas Prancis itu bisa memperkuat tim yang selama ini menjadi impiannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat