kievskiy.org

Cerita Lain Kemenangan Liverpool atas Bournemouth, Tak Ada Jabat Tangan dan Terciptanya Rekor Baru di Liga Inggris

LIVERPOOL kembali berjaya di pekan ke-29 Liga Primer Inggris.*
LIVERPOOL kembali berjaya di pekan ke-29 Liga Primer Inggris.* /Premier League

PIKIRAN RAKYAT - Liverpool sukses meraih kemenangan pada laga Liga Inggris pekan ke-29 di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu 7 Maret 2020 malam WIB. Pasukan Juergen Klopp ini mengalahkan Bournemouth dengan skor 2-1 setelah mereka tertinggal lebih dulu.

Kemenangan itu pun memutus laju negatif Liverpool dalam empat pertandingan terakhir. Pada empat pertandingan terakhir, Liverpool hanya meraih satu kemenangan dan menderita tiga kekalahan. Selain itu, Liverpool pun mencatatkan rekor baru di Liga Inggris.

Melansir dari Squawka Football, Minggu 8 Maret 2020, The Reds –julukan Liverpool– jadi tim pertama yang menangkan 22 laga kandang Liga Inggris secara beruntun. Rekor itu adalah bukti bahwa Liverpool telah menunjukkan penampilan yang luar biasa pada musim ini.

Baca Juga: Liga 1 2020 Diprediksi Bakal Ketat, Robert Alberts Harap Persib Bandung Kian Meningkat

Namun, tujuan Liverpool bukanlah untuk memecahkan rerkor semata. Tujuan utama Liverpool adalah mengangkat trofi Liga Inggris pada akhir musim ini. Sudah 30 tahun lemari Liverpool tidak diisi oleh trofi Liga Inggris. Terakhir kali Liverpool jadi juara Liga Inggris ialah pada musim 1989-1990

Pada musim ini, kesempatan Liverpool terbuka lebar. Kemenangan atas Bournemouth membuat Liverpool semakin nyaman berada di puncak klasemen sementara. Liverpool mengoleksi 82 poin unggul 25 angka dari sang juara bertahan, Manchester City yang ada di posisi kedua.

Liverpool hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk mengklaim diri sebagai kampiun Liga Inggris. Pada tiga pertandingan ke depan, Liverpool akan melawan Everton, Crystal Palace dan Man City. Perjuangan Liverpool meraih kemenangan tidaklah mudah karena laga kontra Everton dan Man City akan berlangsung di kandang lawan.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 2 Orang, Keduanya Laki-laki

Tak Ada Jabatan Tangan

Sebelumnya, premier League memang sudah mengambil keputusan terkait wabah corona. Premier League mengambil langkah pencegahan dengan cara melarang prosesi jabat tangan untuk dua tim dan ofisial sebelum pertandingan.

Wabah corona sudah mulai memasuki kawasan Eropa. Italia menjadi negara dengan dampak paling parah karena banyak orang yang terjangkit. Ada lebih dari 1.000 kasus penyakit yang dilaporkan di Italia, dengan jumlah yang terus meningkat dari hari ke hari.

"Jabat tangan antara pemain dan ofisial di Premier League untuk sementara tidak akan dilakukan pada pekan ini hingga pemberitahuan selanjutnya sesuai anjuran medis," tulis pernyataan resmi Premier League.

"Virus corona disebarkan melalui tetesan dari hidung dan mulut dan dapat ditularkan ke tangan dan berpindah melalui jabat tangan," tutur pernyataan resmi Premier League.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat