PIKIRAN RAKYAT - Federasi Sepakbola Prancis mengikuti jejak Belanda dan Belgia untuk mengakhiri kompetisi lebih cepat.
Sebelumnya pemerintah Prancis mengumumkan akan melarang semua acara olahraga, setidaknya hingga September nanti.
Hal ini otomatis membuat keberlanjutan Liga Prancis musim ini, menjadi tidak mungkin karena pelarangan tersebut.
Saat ini Paris Saint-Germain (PSG) sedang duduk di puncak klasemen Liga Prancis dengan berjarak 12 poin dari peringkat kedua Marseille.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari football-italia, presiden dari PSG, Nasser Al Khelafi mereka saat ini lebih memilih untuk fokus pada Liga Champions.
Pelarangan adanya acara olahraga di Prancis, membuat PSG selanjutnya mempertimbangkan untuk memainkan Liga Champions di luar negeri.
PSG sudah memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund.
PSG berhasil mengalahkan Dortmund dengan agregat 3-2 setelah menang 2-0 di Stadion Parc Des Princes, Paris.
“Kami menghormati keputusan pemerintah Prancis. Dalam perjanjian dengan UEFA, kami bermaksud untuk berpartisipasi dalam putaran final Liga Champions musim ini pada waktu dan tempat di mana ia akan diselenggarakan."