PIKIRAN RAKYAT - Shakhtar Donetks mengonfirmasi bahwa pelatih tim akademi mereka tewas akibat perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina. CEO Shakhtar Donetsk Serhyi Palkin mengatakan, pelatih akademi mereka tewas setelah terkena pecahan peluru dari tentara Rusia.
Kematian pelatih akademi Shakhtar Donetsk hanya berselang 2 hari setelah 2 pesepak bola Ukraina, Dima Martynenko dan Vitalii Sapylo, tewas akibat diserang tentara Rusia.
"Salah satu pegawai kami tewas, dia adalah pelatih tim akademi. Dia terkena pecahan peluru tentara Rusia," ujar Palkin dikutip dari Mirror.
Serhyi Palkin mengutuk keras agresi militer Rusia terhadap Ukraina. Dia menyebut bahwa tindakan Rusia adalah melancarkan perang, bukan menjaga perdamaian.
Baca Juga: Kala Kecaman Mengalir pada Rusia, Dunia Internasional Dianggap Beri Perlakuan Khusus pada Israel
Serhyi Palkin mengatakan, dampak serangan Rusia ke Ukraina telah menyebabkan orang-orang di Ukraina menderita.
Dia menyerukan kepada seluruh komunitas sepak bola agar mendorong penghentian perang dan meminta Rusia supaya menghentikan penyerangan.
"Rusia telah meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Orang-orang sekarat. Saya tidak dapat menggambarkan betapa buruknya situasi yang terjadi. Komunitas dunia harus menghentikan ini sesegera mungkin," kata dia.
Baca Juga: Rusia Hancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina, Vladimir Putin Mengancam
"Saya mendesak klub yang pernah bermain dengan kami, sebagian besar tim top Eropa, UEFA, puluhan juta penggemar, untuk memberikan dukungan maksimal kepada Ukraina," ujarnya.