PIKIRAN RAKYAT - Penentuan nasib kompetisi olahraga profesional (Liga 1 dan Liga 2) musim 2020 sepertinya alot.
PSSI masih ingin menimbang berbagai masukan sebelum akhirnya memutuskan kelanjutan kompetisi di rapat Komite Eksekutif (exco) nantinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Yuni kepada "PR", Senin, 1 Juni 2020.
Setelah menghelat pertemuan secara daring dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada 26 Mei lalu, kemudian lanjut dengan pertemuan dengan klub Liga 1 pada 27 Mei lalu dan klub Liga 2 pada 29 Mei lalu, PSSI kembali akan meminta masukan dari klub.
Baca Juga: Sektor Pertanian Tidak Terpengaruh Covid-19, Tapi Harga Gabah Belum Sesuai Harapan
"Besok (hari ini -Red.) kami akan "meeting" lagi dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk penjelasan sosialisasi untuk lanjutan kompetisi. Ini agar semua pihak tidak terkecewakan. Ketua Umum sudah memberikan arahan kepada kami akan kembali membahas dan menyampaikannya ke klub," tukasnya.
Pihaknya mengaku sudah menyiapkan beberapa opsi, namun, menurutnya tetap butuh penjelasan ke klub. Sedikitnya ada tiga opsi yang disiapkan PSSI. Semua opsi menurutnya berusaha menampung seluruh aspirasi yang masuk.
Opsi pertama, yakni musim kompetisi 2020 tetap dilanjutkan. Lalu opsi kedua, kompetisi musim ini dihentikan, namun ada turnamen pengganti. Opsi terakhir, musim 2020 ini dinyatakan berhenti dan akan ada musim baru 2020-2021 dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Pelatih Persib Minta Pemain Nikmati Latihan Mandiri
"Ketiga opsi tersebut yang kami nilai paling pas untuk ditawarkan ke klub sebelum diputuskan di rapat exco. Jadi setelah pertemuan lagi dengan klub Liga 1 dan Liga 2, kita akan bicara lagi dengan APSSI dan APPI, baru kemudian mengambil keputusan di level exco," kata Yunus kemudian.
Apapun yang nanti akan diputuskan, menurutnya, PSSI sebagai federasi pasti akan melindungi anggotanya. Pihaknya mengaku memahami kesulitan klub saat ini di situasi saat ini, yakni masalah keuangan.