PIKIRAN RAKYAT - Federasi sepakbola Eropa (UEFA) bersama Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA), dikabarkan tengah menggodok rencana cadangan (Plan B) untuk menyelesaikan Liga Champions 2019/2020. Salah satu yang dipertimbangkan adalah mengubah format kompetisi.
Meski sebenarnya UEFA dan ECA masih mengupayakan untuk menyelesaikan turnamen sebagaimana mestinya, namun mereka juga tidak menutup peluang mengambil langkah lain bila memang diperlukan.
Liga Champions yang sudah memasuki babak 16 besar diperkirakan akan digelar lagi mulai 4 Agustus mendatang dan selesai pada 29 Agustus. Pertandingan akan dikebut dengan memakai format home-away di fase knock out.
Baca Juga: Padati ‘Jalur Tikus’, Kendaraan yang Tak Miliki SIKM Jakarta
Namun untuk plan B, UEFA dan ECA yang dipimpin oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mempertimbangkan untuk mengubah pertandingan di babak delapan besar menjadi format single game. Bisa jadi nanti pemenang duel ditentukan lewat extra time atau adu penalti.
Selain demi mengurangi jumlah laga yang dapat menguras fisik pemain, langkah tersebut juga untuk membatasi mobilitas masyarakat selama masa pandemi, seperti ditulis Foootball Italia.
Bukan cuma format turnamen yang diusulkan diubah, venue pertandingan final kemungkinan juga akan digeser. Tadinya partai puncak akan digelar Istanbul, Turki. Namun karena alasan keamanan dan kesehatan, hal tersebut kembali harus dipertimbangkan.
Baca Juga: Datsun Luncurkan Mobil Baru, Harganya Mirip Motor Yamaha XMax
Menurut laporan Mundo Deportivo, turnamen itu sendiri nantinya akan digelar seperti Piala Dunia. Laga tiap babaknya akan digelar dalam satu leg. Jika ada hasil imbang, perpanjangan waktu serta adu penalti akan langsung dihelat untuk mencari pemenang.