kievskiy.org

Bos PSG Nasser Al-Khelaifi Labrak Wasit Usai Laga Lawan Real Madrid, Terancam Dihukum Berat

Karim Benzema merayakan gol ke gawang PSG.
Karim Benzema merayakan gol ke gawang PSG. /REUTERS/Susana Vera

PIKIRAN RAKYAT - UEFA telah membuka kasus indisipliner terhadap 2 petinggi PSG (Paris Saint-Germain) yang dilaporkan melakukan protes keras kepada wasit usai pertandingan kontra Real Madrid di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions.

UEFA akan menyelidiki Direktur Olahraga PSG Leonardo dan pemilik PSG Nasser Al-Khelaifi.

Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs PSG berakhir untuk kemenangan Real Madrid.

Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis 10 Maret 2022, Real Madrid menang dengan agregat 3-2 dan berhak lolos ke babak berikutnya.

Baca Juga: Konflik Rektor ITB dan SBM ITB, Orangtua Mahasiswa Keluarkan 3 Tuntutan

Kegagalan di Liga Champions membuat PSG kecewa. Mereka sudah berinvestasi besar-besaran dalam melakukan rekrutmen pemain, salah satunya Lionel Messi, demi membawa pulang trofi Liga Champions ke Parc des Princes. Namun, lagi-lagi, mimpi besar masih harus ditunda.

Seusai laga, PSG memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Real Madrid. Mereka menilai, sebelum Benzema mencetak gol, telah lebih dahulu terjadi pelanggaran terhadap kiper PSG, Donnarumma. Akan tetapi, wasit bergeming dengan keputusannya.

Pelatih PSG Mauricio Pochettino meyakini bahwa gol Benzema sepantasnya tidak diberikan. Dia pun mempertanyakan wasit yang memilih untuk tidak melakukan review lewat bantuan VAR.

Direktur olahraga PSG Leonardo dan Presiden PSG Al-Khelaifi diduga telah mencoba masuk ke ruang wasit melancarkan protes.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Soft Power Indonesia di Slowakia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat